Mengenal Perbedaan 3 Jenis LRT di Indonesia, Intip Daya Tampung hingga Rute Stasiun

Mengenal Perbedaan 3 Jenis LRT di Indonesia, Intip Daya Tampung hingga Rute Stasiun

M Risal Wasal selaku Direktur Jenderal Perkeretaapian mengungkapkan jika pembaharuan software operasi LRT Jabodebek telah hampir rampung dan LRT Jabodebek akhirnya siap diuji coba dengan melibatkan penumpang serta masyarakat umum.-Kemenhub-

Rute: Dengan memiliki panjang lintasan 82,9 km. LRT Jabodetabek melalui 18 stasiun. Melayani lintasang Cawang-Bekasi. Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Cibubur

LRT JAKARTA

Daya tampung: Dapat mengangkut 135 penumpang/kereta

Rute: Dengan memiliki panjang lintasan 22.3km, LRT Jakarta melalui 12 stasiun. Melayani lintasan dari kelapa gading hingga stasiun veledrome.

LRT PALEMBANG

Daya tampung: Saat normal load dapat mengangkut 110 penumpang/kereta. Sedangkan saat crush load dapat mengangkut 178 penumpang/kereta.

Rute: Dengan memiliki oanjang lintasan 22,3km. LRT Palembang melalui 13 Stasiun. Melayani lintasan dari st DJKA hingga Bandar SMB.

BACA JUGA:Jadwal Uji Coba LRT Jabodebek, Masih Gratis!

PPIC Manager Precast Factory Adhi Karya, Putu Martha Santana menjelaskan, ada tiga kategori progress pada tiga rute yang berbeda-beda tersebut jika dilihat dari komponen yang terpasang. “Komponen itu ada U shaped girder, ada pier head mainline, dan u box girder and box girder ,” ucapnya, dilansir pada Rabu 12 Juli 2023.

Untuk informasi, u-shaped girder merupakan beton yang umumnya memiliki panjang 30 meter (m) yang merupakan landasan tempat rel dipasang secara elevated atau di atas u-shaped memiliki bentuk seperti “u” sehingga ketika dipasang, tidak perlu dilakukan pengecoran tambahan untuk penyangga pada sisi kanan kiri girder.

Pier head merupakan komponen konstruksi yang berdiri di atas pilar, yang juga jadi penyangga u-shaped girder. Sementara box girder adalah komponen yang disusun satu per satu seperti susunan lego yang dipanjangkan yang nantinya berbentuk seperti jembatan.

Box girder sendiri memiliki fungsi yang sama seperti u-shaped girder, hanya saja, box girder bisa diaplikasikan ketika lintasan harus berkelok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: