Legenda MU Sebut Setan Merah Jauh dari Perburuan Gelar Jika Kebiasaan Buruk Ini Terulang Terus

Legenda MU Sebut Setan Merah Jauh dari Perburuan Gelar Jika Kebiasaan Buruk Ini Terulang Terus

Salah satu penyerang tua yang pernah direkrut MU adalah Cristiano Ronaldo-Instagram/@Cristiano-

MANCHESTER, DISWAY.ID -- Legenda Manchester United (MU) Andy Cole menyoroti kebiasaan buruk mantan klub dalam mendatangkan pemain depan.

Sudah beberapa musim MU kritis dengan posisi striker tengah.

Penyerang-penyerangan yang mereka gaet dalam satu dekade terakhir, menurut Andy Cole sama sekali tak mampu menaikkan level klub.

BACA JUGA:Erik ten Hag Puji Penampilan Mason Mount Setinggi Langit Meski Kalah Lawan Madrid: Ia akan Berhasil di Sini!

Mulai dari Radamel Falcao, Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo, dan terakhir Wout Weghorts, semuanya gagal mengangkat moral tim dalam perburuan gelar Premier League.

Dari nama-nama besar itu, Andy Cole menyebut Setan Merah terbiasa membeli penyerang tua dengan harga selangit.

“Manchester United terbiasa membeli penyerang tengah yang lebih tua dengan harga yang sangat mahal dan kemudian menemukan diri mereka di posisi yang sama beberapa tahun kemudian," tutur Andy Cole.

Musim ini MU terkait dengan Harry Kane, penyerang yang akan segera berumur 30 tahun.

BACA JUGA:Duh! Baru Satu Pertandingan Andre Onana Sudah Dirujak Fans MU

Namun perburuan mereka terhadap pemain Tottenham Hotspurs tersebut pupus, lantaran Daniel Levy selaku CEO tak mau melepasnya.

Untuk kasus Harry Kane, Andy Cole mengaku tak akan menolak jika ada peluang untuk didatangkan dengan harga yang tepat.

"Ini adalah Manchester United, klub ini harus lebih baik dari itu. Saya tidak akan mengatakan bahwa jika Harry Kane tersedia dengan uang yang tepat, saya akan menolaknya, jelas tidak," ungkap Cole.

Namun Cole menyoroti kebiasaan buruk MU ini yang terus berulang setiap tahun, yakni mendatangkan pemain penyerang berusia tua.

BACA JUGA:Manchester United dan Rasmus Hojlund Capai Kesepakatan Prihal Kontrak!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: