Usung Spirit Bandung, Indonesia - Tanzania Perkuat Kerjasama

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan bersama memperkuat solidaritas dan kolaborasi antarnegara berkembang. 

Dengan berlandaskan semangat yang pernah dimiliki dalam momentum bersejarah Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan Gerakan Non-blok.

BACA JUGA:Jokowi Akan Buka Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena, Penonton Diharapkan Datang Lebih Awal

Sejatinya, negara-negara di Afrika dan Indonesia memiliki jejak historis yang sudah terbangun sejak lama.

“Spirit Bandung harus terus dipertebal solidaritas dan kolaborasi antarnegara the global south harus terus diperkokoh,” ajak Presiden Jokowi yang dikutip dari siaran pers, Selasa 22 Agustus 2023.

KAA menghasilkan “Dasasila Bandung" yang menekankan prinsip-prinsip seperti kedaulatan, kesetaraan ras, dan hak asasi manusia, serta oposisi terhadap kolonialisme dan imperialisme.

BACA JUGA:3 Poin Kerjasama Indonesia- Kenya, Fokus Perdagangan, Energi Terbarukan dan Kesehatan 

Hasil tersebut yang menjadikan semangat dari KAA yang tidak akan pernah padam selamanya. 

Kemudian, membentuk Gerakan Nonblok resmi didirikan pada tahun 1961 melalui Konferensi Gerakan Non-blok pertama di Beograd, Yugoslavia. 

Indonesia salah satu pendiri dan peserta aktif dalam konferensi ini.

Presiden pertama Indonesia, Sukarno adalah tokoh penting dalam Gerakan Non-blok. 

BACA JUGA:Jokowi Bakal Buka Keran Impor Besar-besaran Tahun Ini, Indonesia Krisis Pangan?

Ia dan beberapa pemimpin dunia yang berperan aktif dalam mempromosikan prinsip-prinsip netralitas dan kerjasama dalam Gerakan Non-blok.

“Kita bersyukur memiliki akar hubungan yang kuat. Sejak KAA di Bandung tahun 1955 serta Gerakan Non-Blok tahun 1961,” jelas Jokowi.

Sumber: