Komitmen Transisi Energi, PLN Terapkan Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Operasional
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjajal skuter listrik hasil konversi pada acara Indonesia International Motor Show, di Jakarta, 16 Februari. PLN membuat program konversi motor listrik bagi pegawai. Sebanyak 50 motor berbahan bakar minyak milik pega-pln-
“Untuk mendukung penggunaan percepatan EV, PLN memberikan kemudahan bagi pegawai yang ingin mengkonversi motor BBM menjadi motor listrik, khusus 50 pegawai pertama dilaksanakan tanpa dipungut biaya, jadi semuanya gratis,” kata Gregorius.
BACA JUGA:Depok ke Bandara Soetta Hanya 15 Menit Lewat Tol Cijago, Diresmikan September Mendatang
Namun demikian, kata Gregorius, terdapat beberapa ketentuan bagi pegawai yang dapat memperoleh layanan konversi kendaraan secara gratis.
“Motor dengan kapasitas mesin 110 hingga 160 cc, dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku, serta lokasi motornya harus di Jabodetabek,” pungkasnya.
Gregorius menambahkan, PLN selama ini juga terus mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan mendorong tumbuhnya infrastruktur yang memadai di tanah air.
Karena penerapan kendaraan listrik merupakan langkah strategis perseroan mendorong transformasi energi nasional.
BACA JUGA:Tambah Lagi, Program Sambung Listrik Donasi Pegawai PLN Nyalakan 1.673 Rumah Keluarga Kurang Mampu
Saat ini sudah terdapat lebih dari 600 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), lebih dari 1.400 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta lebih dari 9.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di Indonesia.
“PLN sudah menyediakan infrastruktur yang memadai, kita sebagai penggerak harus memberikan contoh nyata juga, salah satunya menggunakan EV. Sehingga masyarakat tidak ragu untuk beralih menggunakan EV,” kata Gregorius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: