Truk Bantuan Mulai Masuki Gaza, Makanan dan Obat-obatan Siap Dibagikan
Sebanyak 20 truk bantuan mulai masuki Gaza dari perbatasan Rafah setelah sempat menunggua selama berhari-hari. -Tangkapan layar video X@trt-
“Bahan bakar sangatlah penting,”papar Juliette Touma selaku direktur komunikasi di UNRWA.
“Bahan bakar harus masuk. Jika kita diharapkan dan ingin terus memberikan bantuan kepada masyarakat, kita akan membutuhkan bahan bakar,” tambahnya.
Akibat tidak dapatnya bantuan masuk ke Gaza sebelumnya, mengakibatkan banyak warga di Gaza hanya makan satu kali sehari dan tidak memiliki cukup air untuk minum.
Sedangkan pekerja rumah sakit juga sangat membutuhkan pasokan medis dan bahan bakar untuk generator mereka saat mereka merawat ribuan orang yang terluka dalam pemboman tersebut.
BACA JUGA:Cuaca Buruk, Sprint Race MotoGP Australia Dibatalkan, Balap Moto2 Baru 10 Lap Dihentikan
BACA JUGA:Video Mc Donald Bagikan Makan Untuk Tentara Israel, McD Indonesia Angkat Bicara
Cindy McCain selaku direktur eksekutif Program Pangan Dunia, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 20 truk bantuan tidaklah cukup.
“Situasi di Gaza sangat buruk. Tidak hanya tidak ada makanan, tidak ada air, listrik, atau bahan bakar. Kombinasi tersebut tidak hanya menimbulkan bencana tetapi juga dapat menyebabkan lebih banyak kelaparan dan penyakit,” katanya.
“Kita harus mendatangkan lebih banyak truk,” tambahnya.
Israel telah menutup wilayah tersebut, memaksa warga Palestina untuk menjatah makanan dan minum air kotor dari sumur.
Rumah sakit mengatakan mereka kehabisan obat-obatan dan bahan bakar untuk generator darurat di tengah krisis yang terjadi di seluruh wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: