Cak Imin Janjikan Kemakmuran Bagi Guru Jika Terpilih di Pilpres 2024
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar saat pidato di acara Harlah Ke-25 PKB-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Wakil Presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji memprioritaskan kemakmuran bagi para pengabdian atau guru jika dirinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden bersama Anies Baswedan.
Adapun pengabdian yang dimaksud, yaitu asatidz, asatidzah, guru ngaji, dan seluruh guru yang mengabdi demi meningkatkan sumberdaya unggul.
"Tidak boleh lagi ada guru yang tidak sejahtera. Jika saya bersama mas Anies terpilih maka itu akan diwujudkan," tegasnya saat memimpin peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Tegal Rejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 22 Oktober 2023.
BACA JUGA:Cerita Britney Spears Hilang Keperawanan Saat Masih SMA
Selain itu, kata pria yang juga memiliki posisi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memastikan pondok-pondok akan mendapatkan hak-haknya.
Negara dan pemerintah akan hadir mengatasi persoalan yang dihadapi pondok pesantren. Dari mulai mengatasi fasilitas yang terbatas, seperti kekurangan air dan lainnya.
"Negara dan pemerintah harus hadir menghadapi persoalan pondok pesantren dan santri," kata Cak Imin dalam keterangan resminya.
BACA JUGA:Spanduk Turunkan Jokowi Beredar di Kampung Halamannya, Netizen: Banteng Mulai Marah
BACA JUGA:Prancis Bela Israel Atas Pengeboman Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza, Salahkan Roket Palestina
Lebih lanjut, menurut Cak Imin, resolusi jihat adalah titik awal perjuangan panjang. Saatnya para santri hadir memimpin negeri, mengabdi tanpa rasa takut, tanpa pamrih agar negeri ini merdeka, agar semua menikmati.
"Kita semua pewaris sah mutlak negeri ini, karena karya ulama. Satri harus sanggup menjadi pewaris. Kalau kita tidak sanggup, kita termasuk orang-orang yang merugi," imbuhnya.
Cak Imin pun minta kepara para santri untuk menguatkan tekadnya, menguatkan dirinya demi menjadi pemimpin keumatan.
Sebagai pewaris ulama, santri tidak boleh leha-leha, apalagi sampai lengah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: