Prancis Bela Israel Atas Pengeboman Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza, Salahkan Roket Palestina

Prancis Bela Israel Atas Pengeboman Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza, Salahkan Roket Palestina

Puing Rumah Sakit Al-Ahli Arab yang terkena roket-screenshot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Prancis bela Israel atas pengeboman Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza.

bahkan melalui badan intelijetnya, Prancis mengatakan roket Palestina kemungkinan besar menjadi penyebab ledakan rumah sakit di Gaza.

Badan intelijen militer Prancis telah menyimpulkan bahwa roket Palestina yang salah sasaran kemungkinan besar menjadi penyebab ledakan mematikan di Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza.

"Tidak ada bukti serangan Israel yang menyebabkan ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli Arab," kata seorang pejabat senior militer Perancis.

BACA JUGA:Truk Bantuan Mulai Masuki Gaza, Makanan dan Obat-obatan Siap Dibagikan

BACA JUGA:Beragam Kemudahan, mobil88 Hadirkan Pengalaman Beli Mobil Bekas yang Menyenangkan

Kejadian yang mengerikan tersebut membuat pejabat Israel dan Palestina saling menyalahkan atas ledakan yang merenggut kurang lebih 500 jiwa di Rumah Sakit Al-Ahli Arab.

Direktorat Intelijen Militer (DRM) mengatakan pada hari Jumat kemarin, bahwa roket Palestina dengan daya ledak sekitar 5 kg kemungkinan menjadi penyebab ledakan tersebut dan tidak ada intelijen yang menunjuk pada serangan rudal Israel.


Evakuasi para korban serangan roket di Rumah Sakit Al-Ahli Arab-Screenshoot/YouTube-

BACA JUGA:Israel Tolak 2 Sandera yang Dibebaskan Hamas

BACA JUGA:5.618 Warga Gaza Tewas di Perang Israel vs Hamas, Didominasi Anak-anak!

Dalam penjelasannya kepada beberapa kantor berita, seorang pejabat senior militer Perancis mengatakan bahwa ukuran ledakan tersebut konsisten dengan roket yang digunakan oleh warga Palestina dan kawah yang dihasilkan terlalu kecil untuk disebabkan oleh rudal Israel.

DRM tidak memberikan perkiraan jumlah korban jiwa namun mengatakan kemungkinan jumlah tersebut lebih rendah dari 471 korban jiwa yang dilaporkan oleh pejabat Palestina, kantor berita melaporkan.

Penilaian tersebut didasarkan pada informasi rahasia, citra satelit, informasi intelijen yang dibagikan oleh negara lain, dan informasi sumber terbuka.

Termasuk gambar yang menunjukkan kerusakan struktural ringan di rumah sakit dan relatif sedikit barang milik warga sipil di lokasi ledakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: