Anies Baswedan Klaim Fundamental BUMN Perlu Diperbaiki: Jangan Cari Keuntungan Saja

Anies Baswedan Klaim Fundamental BUMN Perlu Diperbaiki: Jangan Cari Keuntungan Saja

Anies Baswedan ketika dialog bersama Kadin.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menurut calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, fundamental Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu dikoreksi dan diperbaiki.

Dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin 2024, Anies Baswedan menyoroti kinerja Kementerian BUMN yang stagnan.

Awalnya, Anies menyebut peran BUMN sebagai korporasi negara tidak bisa berjalan dengan fleksibel.

BACA JUGA:DKPP Periksa Bawaslu RI Atas Dugaan Langgar Kode Etik

Sebaliknya, kinerja BUMN hanya mencari keuntungan semata, tetapi tidak bisa agen pembangunan.

"Ketika negara punya korporasi (BUMN), jangan dipandang itu sebagai mencari keuntungan.

"Itu (BUMN harusnya) menjalankan tugas pembangunan dengan cara fleksibilitas yang ada di korporasi. Nah, ini yang absen di dalam BUMN kita selama ini," buka Anies, dikutip Jumat, 12 Januari 2024.

Anies mengatakan jika BUMN mampu menjadi agen pembangunan, negara punya fleksibilitas yang kuat untuk mengeksekusi suatu proyek.

BACA JUGA:Prabowo Protes Kadin Hanya Beri 2 Menit Bahas Ekonomi-Pertanaian: Kumaha Atuh?

"Menurut saya di sini ada persoalan fundamental yang harus dikoreksi bahwa korporasi milik negara itu adalah agen pembangunan seperti birokrasi.

"Kenapa negara menggunakan korporasi, karena negara membutuhkan fleksibilitas di dalam mengeksekusi," terangnya.

BUMN Bisa Crowding Out

Anies menilai jika BUMN hanya mencari keuntungan, akan terjadi crowding out, kebijakan pemerintah di mata para investor swasta akan menurun. Padahal kebijakan pemerintah bersifat ekspansif.

Belum lagi, kata Anies, persoalan di BUMN akan dapat menimbulkan konflik internal dengan para pihak swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: