Menengok Klaster Usaha Binaan BRI, Manfaatkan Hama Eceng Gondok Jadi Anyaman Bernilai Tinggi

Menengok Klaster Usaha Binaan BRI, Manfaatkan Hama Eceng Gondok Jadi Anyaman Bernilai Tinggi

Menengok Klaster Usaha Binaan BRI, Manfaatkan Hama Eceng Gondok Jadi Anyaman Bernilai Tinggi-BRI-

Pada 2017 Elsa bersama masyarakat sekitar membentuk kelompok usaha kriya bernama Rumah Anyamandiri. 

Di tahun 2019, Klaster Usaha Rumah Anyamandiri ikut bergabung dalam Program Klasterku Hidupku dari BRI. Program tersebut menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. 

Lewat berbagai kegiatan pendampingan yang tidak hanya berupa modal usaha, tetapi juga berbagai pelatihan dan pemberdayaan lainnya, Klaster Usaha Rumah Anyamandiri kini kian sukses mengembangkan produk usaha kriyanya. 

BACA JUGA:Punya 31,6 Juta User, BRImo Jadi Aplikasi Mobile Banking Paling Banyak Diunduh Di Indonesia Tahun 2023

BACA JUGA:Punya Likuiditas & Permodalan Memadai, BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik Di Tahun 2024

“ Kami mendapatkan banyak fasilitas dari BRI. Hampir semua pengrajin telah memanfaatkan fasilitas KUR. Kami juga difasilitasi berbagai bantuan sarana dan prasarana dari BRI pada 2023 

kemarin, untuk merenovasi Gallery Shop.  Kami juga difasilitasi memasarkan produk usaha binaan dan klaster lewat marketplace Localoka dan benar-benar mendapatkan banyak bantuan baik dari BRI,” tutur Elsa.

Kini Klaster Usaha Rumah Anyamandiri sudah memiliki 20 pengrajin aktif, yang terdiri dari 10 orang produksi anyaman, sementara sisanya berperan juga sebagai pengepul bahan baku. 

“ Daerah kami berada di batas kota Makassar dan sebagian besar para suami atau laki-laki di desa kami berprofesi sebagai petani dan tukang ojek keliling. Dengan adanya klaster usaha Rumah Anyamandiri, ibu rumah tangga jadi memiliki penghasilan tambahan bagi keluarga hingga menggerakkan perekonomian desa,” jelasnya.

BACA JUGA:Targetkan Pertumbuhan Kredit 11-12 Persen di Tahun 2024, Ini Strategi BRI Tumbuh Berkelanjutan

BACA JUGA:Wow! Sepanjang 2023 Nilai Transaksi Financial Super Apps BRImo Tembus Rp4.158 T

Produk-produk yang sudah dihasilkan oleh pengrajin antara lain, keranjang, tikar, kemudian merambah ke tas, tempat tisu, tempat sampah, keranjang cucian, hingga sandal. 

Hingga pada 2019 pemasaran produk Kelompok Rumah Anyamandiri telah bermitra dengan beberapa hotel di Makassar. Selain itu dipasarkan juga seperti ke Jakarta hingga Papua. 

Untuk semakin memperluas pemasaran, sampel produk Rumah Anyamandiri juga dikirim ke beberapa negara, seperti Mesir, Vietnam, Afrika Selatan, Malaysia dan Singapura.

Dengan kapasitas produksi seperti itu, omzet Rumah Anyamandiri kini mencapai sekitar Rp35 juta per bulan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads