Bacaan Niat Sholat Tarawih Berjamaah di Masjid: Arab, Latin dan Artinya
Ilustrasi. Pentingnya mengetahui bacaan niat sholat tarawih berjamaah ketika bulan Ramadhan tiba-Foto/Freepik-
Jangan pula imam memberatkan para jamaah sebagai makmum di belakangnya karena membaca surah Al-Quran terlalu panjang.
Allah dan Nabi Muhammad memerintah umatnya agar membaca surah Al-Quran yang mudah dihafal dan lafalkan.
Alternatifnya surah-surah pendek dalam Al-Quran sebagai solusinya. Misal dimulai dari surah Ad-Dhuha.
Sikap Makmum Sholat Tarawih Berjamaah
Seorang makmum sholat jamaah apakah ikut membaca Al-Fatihah?-Foto/Unsplash-
Di kala menjadi makmum sholat, terdapat beberapa kondisi yang perlu dipahami bersama, khususnya untuk bacaan Al-Quran surah Al-Fatihah.
1. Membaca Al-Fatihah
Setelah niat sholat dan membaca doa Iftitah seperti di atas, makmum boleh membaca surah Al-Fatihah.
Makmum dapat membacanya setelah imam selesai membaca Al-Fatihah.
Makmum dilarang mengikuti bacaan imam sholat, karena dapat mengganggu imam maupun jamaah lainnya.
2. Apakah makmum ikut membaca surah Al-Quran?
Para ulama sepakat bahwa bacaan imam mewakili bacaan untuk para makmum di belakangnya.
Terlebih karena membaca surah Al-Quran setelah Al-Fatihah hanya dihukumi sunnah, bukan rukun dan wajib sahnya sholat.
Makmum hanya diperkenankan mendengarkan sembari menghayati bacaan dan maknanya.
Tak jarang kesahduan sholat tarawih dengan bacaan imam yang bagus, dapat meningkatkan kekhusyuan dan emosional hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: