Erick Thohir Tegaskan, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Mengucapkan Sumpah WNI Pekan Depan

Saat ini, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sudah sabar menunggu Ketua DPR RI Puan Maharani menandatangani dokumen naturalisasinya.

" Jadi kita coba untuk Thom dan Ragnar itu bisa bergabung untuk pertandingan melawan Vietnam di tanggal 26,” jelas Erick Thohir.

BACA JUGA:Hidup Hedon, Ahmad Bustomi Sebut Pesepakbola Indonesia Tak Bisa Atur Keuangan: Darah Muda...

BACA JUGA:Justin Hubner Gabung Cerezo Osaka, Wolverhampton Pinjamkan Pemain Timnas Indonesia Satu Musim

Diberitakan sebelumnya,  Erick Thohir menegaskan pihaknya berupaya agar Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen mengenakan jersey timnas Indonesia untuk laga melawan Vietnam pada 26 Maret mendatang.

Proses naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sudah ditandatangani Ketua DPR RI Puan Maharani dan menunggu terbitnya Keputusan Presiden (KEPPRES).

Erick Thohir menjelaskan, tertundanya proses naturalisasi kedua pemain tersebut karena adanya hari libur atau tepatnya Hari Raya Nyepius.

" Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPR yang sudah kemarin di rapat pimpinan mendukung naturalisasi," ujar Erick Thohir.

" Tapi memang kebetulan kita ada libur, jadi kita harus menunggu suratnya," tambahnya.

BACA JUGA:Soroti Kasus Kurnia Meiga, Ahmad Bustomi Bongkar Sisi Gelap Pesepakbola Indonesia di Luar Lapangan

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Cetak Gol, Tapi Al Nassr Harus Tersingkir dari Perebutan Piala Liga Champions Asia

Menteri BUMN juga menjelaskan, pihaknya sedang melakukan proses naturalisasi terhadap kedua pemain tersebut karena masih harus diselesaikan secara administratif sebelum bisa resmi mengenakan jersey timnas Indonesia.

" Tergantung prosesnya, tapi kita coba untuk Thom dan Ragnar itu bisa bergabung untuk bertanding melawan Vietnam di tanggal 26," ujarnya.

Meski proses naturalisasi kedua pemain tersebut tinggal menunggu keputusan presiden lalu dilantik menjadi WNI, Tom Haye dan Ragnar Oratmangoon dipastikan tidak akan tampil di timnas Indonesia di Georgia pada 21 Maret mendatang Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Hal tersebut didasari karena batas pendaftaran pemain untuk laga tersebut sudah lewat dan proses naturalisasinya belum selesai. 

Sumber: