RS Gatoel Mojokerto Terbakar, 4 Orang Sesak Napas, Ini Langkah Kemenkes

Dikutip dari laman resmi RS Gatoel, saat ini RS Gatoel memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 181 bed, dengan lebih dari 21 klinik spesialis dengan dukungan sekitar 41 dokter spesialis, serta pelayanan IGD 24 jam, disertai tenaga medis, perawat, dan penunjang medis yang humanis, profesional, dan terlatih. 

Pelayanan medis dan non medis yang disediakan RS Gatoel kepada pelanggan menggunakan standar pelayanan sesuai Akreditasi KARS dengan predikat paripurna.

Dukungan suasana heritage dan lingkungan yang berorientasi kepada kesembuhan pasien kian mendukung proses layanan yang paripurna.

RS Gatoel sudah mengabdikan diri untuk masyarakat mojokerto dan sekitarnya sejak tahun 1930 untuk memberikan layanan kesehatan dan mendukung hidup sehat untuk masyarakat dan pekerja.

BACA JUGA:Rumah Sakit Siloam Luncurkan Layanan dan Alat Baru Pengobatan Kanker

Program OHIH (Occupational Health And Industrial Hygiene) RS Gatoel sudah menjangkau banyak perusahaan dan manfaatnya sudah dinikmati oleh pekerja dan pengelola perusahaan.

Dari pengelolaan Klinik Onsite hingga Medical Check Up telah didukung oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan didukung standar prosedur operasional yang telah teruji.

Mutu layanan yang dibangun pada RS Gatoel mengacu pada standart-standart Akreditasi KARS yang telah terbukti dengan pengakuan RS Gatoel mendapatkan pengakuan terakreditasi paripurna.

Sumber daya manusia di RS Gatoel selalu mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.

BACA JUGA:Indonesia Targetkan Miliki Rumah Sakit Utama Layanan Kanker di Tiap Provinsi

Dengan semangat standarisasi dan sertifikasi kompetensi tersebut, diharapkan sumber daya manusia di RS Gatoel dapat memberikan layanan yang bermutu.

Dalam laman resmi juga disebutkan RS Gatoel juga melakukan pemeliharaan dan penambahan peralatan kesehatan agar pelayanan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan rasa aman.

 

Sumber: