Legenda MotoGP Max Biaggi Ikut Komentari Tabrakan Pecco Bagnaia vs Marc Marquez, 'itu 50:50!'

JAKARTA, DISWAY.ID-- Legenda MotoGP, Max Biaggi ikut mengomentari insiden tabrakan antara Francesco Bagnaia dengan Marc Marquez saat balap di sirkuit Portimao, Portugal pekan kemarin.

Max Biaggi percaya bahwa Francesco Bagnaia berada di “tempat yang salah pada waktu yang salah” tetapi tidak boleh disalahkan atas kecelakaan dengan Marc Marquez.

BACA JUGA:Bukan Pecco Bagnaia atau Jorge Martin, Jorge Lorenzo Justru Sebut Pedro Acosta yang Bakal Jadi Juara Dunia MotoGP 2024

Menurutnya, upaya Bagnaia untuk melewati Marquez di MotoGP Portugal membuat keduanya terjerumus ke dalam kerikil.

Hal itu dinyatakan sebagai insiden balap oleh Race Direction tetapi merampas poin penting dari kedua pembalap di awal pertukaran kejuaraan.

“Gagasan yang saya miliki adalah bahwa itu adalah kecelakaan balap dan tidak ada niat, baik di satu sisi maupun di sisi lain,” kata legenda MotoGP Biaggi kepada  Sky .

BACA JUGA:Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Ngotot Tak Mau Disalahkan, Hubungan Merenggang?

Marc mencoba menyalip di sudut kiri itu dan mengejutkan Pecco yang menurut saya tepat melakukan umpan silang karena siapa pun akan melakukannya untuk mencoba kembali ke depan.

“Tapi mungkin dia tidak menyangka Marquez akan kembali secepat itu, dan hanya dia yang bisa melakukannya,” tambahnya.

Marc Marquez ungkap kondisi terkini. Pecco Bagnaia dinilai konyol-Foto/X/@MarcMarquez93-

“Bagnaia mendapati dirinya berada di tempat dan waktu yang salah, sayangnya keduanya terjatuh dan ini memalukan bagi peringkatnya, namun menurut saya ada tanggung jawab 50/50,” ungkap Biaggi.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Marah Disalahkan Jadi Penyebab Tabrakan dengan Marquez

Pembalap Ducati, Bagnaia dan Marquez, mengecilkan kemungkinan meningkatnya ketegangan di dalam pabrikan Italia tersebut.

Namun pertarungan di putaran kedua musim ini antara bintang Ducati dan juara bertahan, dan pendatang baru mereka yang termasyhur, akan menentukan kembalinya MotoGP di Texas dalam dua minggu.

Sumber: