Untar Pertahankan Toleransi dan Keberagaman Lewat Rampak Bedug Hingga Tari Topeng Cirebon

JAKARTA, DISWAY.ID – Universitas Tarumanagara (Untar) melestarikan tradisi budaya Indonesia dalam setiap momen.

Salah satunya saat Halal Bihalal yang baru-baru ini digelar oleh pihak kampus.

Tahun ini Untar mengangkat budaya Cirebon.

Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriyah Untar dirayakan dengan tema Kemenangan dalam Keberagaman menampilkan budaya Cirebon yang dikemas melalui penampilan Rampak Bedug dan Tari Topeng Cirebon oleh Sanggar Budaya Yudha Asri.

BACA JUGA:Indonesia-Hanoi Perkuat Program Pendidikan, Ditandai Kerjasama Untar dan Universitas di Vietnam

Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan mengatakan, halal Bihalal menjadi satu tradisi yang dipertahankan Untar untuk menjaga silaturahmi dengan semua pihak.

Selain itu, ini menjadi cara Untar untuk mengedukasi semua civitas akademika untuk menghargai budaya dan perbedaan.

Para mahasiswa tampil menunjukkan kebebasan berekspresi dengan suasana keberagaman budaya Indonesia.

BACA JUGA:Kuliah Umum di Untar, Moeldoko Ungkap Tantangan Anak Muda Hadapi Indonesia Emas 2045

"Silaturahmi tahunan ini menjadi satu tradisi yang jangan sampai hilang karena sebagai penguat. Sudah tradisi selama ini,” kata Prof Agustinus dalam pidatonya.

Ia juga mengingatkan bahwa seluruh lapisan masyarakat perlu saling mendukung dalam keberagaman.

'Kita perlu berkontribusi di bidang masing-masing dan saling support untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujarnya

Dia menambahkan, pada momen ini dia berharap kolaborasi dan kerja sama dengan semua pihak bisa diperkuat. Terlebih saat ini tantangan dalam pendidikan tinggi semakin berat.

"Banyak kampus bagus bermunculan dan menjadi tantangan pula bagi kita semua untuk menjalankan proses pembelajaran berkualitas," terangnya.

BACA JUGA:3 Profesor Untar Dikukuhkan, Meneliti Kecerdasan Buatan, CEO Elon Musk, hingga Indonesia Emas

Pendaftaran Mulai Dibuka

Universitas Tarumanagara juga sudah mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru.

Menurut Rektor Prof Agustinus, Untar mempersilakan siapa saja calon mahasiswa yang berminat untuk mengenyam pendidikan di Untar bahkan dari mulai keluarga mereka hingga turun temurun.

“Yang kuliah di sini rata-rata memang ingin kuliah di sini. Biasanya neneknya dulu di sini, ibunya dulu di sini, keluarganya di sini. Jadi gak perlu menunggu hasil SNPMB 2024,” tuturnya.

BACA JUGA:Pentingnya Kuasai Bahasa Mandarin, Untar Rutin Kirim Mahasiswa ke Tiongkok

Selain itu, menurut Prof Agustinus, jurusan favorit saat ini di Untar adalah Kedokteran, Komunikasi, dan juga Psikologi.

“Yang agak turun peminatnya itu teknik,” ucapnya tertawa.

Ada 30 pilihan program studi sarjana, magister, dan doktor yang tersebar dalam 8 Fakultas di Untar.

Lokasi kampus strategis di pusat kota Jakarta Barat dengan akses transportasi publik yang terintegrasi.

Berbagai pusat perbelanjaan, hunian, kuliner, fasilitas kesehatan, dan fasilitas publik lainnya sangat terjangkau dengan kampus Untar.

Untar dan seluruh program studi telah terakreditasi oleh BAN-PT.

Beberapa diantaranya juga telah terakreditasi dan tersertifikasi oleh lembaga internasional seperti IABEE, ICAEW, CPA Australia ICO-D, dan lainnya.

BACA JUGA:Transformasi Pendidikan, Untar Berjaya di Bidang Penelitian hingga PTS Akreditasi Unggul

Untar berada di peringkat 601+ oleh QS Asian University Rankings, memperoleh 3 bintang oleh QS Rating System, dan 5 bintang dalam penyelenggaraan Pembelajaran Online oleh QS.

Sebagai universitas entrepreneurial terkemuka di Indonesia, Untar menjunjung tinggi nilai-nilai Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship (IPE) bagi seluruh sivitas akademika.

 

 

Sumber: