Sambut Panen Raya, Bulog Targetkan Serap Gabah Kering 30 Ribu Ton Per Hari

Sambut Panen Raya, Bulog Targetkan Serap Gabah Kering 30 Ribu Ton Per Hari

Target produksi gabah kering-Bulog sambut panen raya-Bulog

JAKARTA, DISWAY.ID - Memanfaatkan momentum panen raya yang tengah berlangsung pada beberapa daerah di tanah air, Bulog langsung bergerak cepat untuk melakukan penyerapan gabah dan beras sebanyak-banyaknya. 

Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhan stok beras nasional yang bersumber dari produksi dalam negeri.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan penyerapan gabah dan beras dalam negeri secara optimal pada periode panen raya ini. 

BACA JUGA:Momentum Panen Raya, Bapanas Dorong Bulog untuk Serap Sebanyak-banyaknya Produksi Dalam Negeri

Baginya, pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) melalui penyerapan gabah dan beras dari dalam negeri pada masa panen raya ini merupakan prioritas pemerintah saat ini.

"Secara year on year di bulan April kemarin, penyerapan gabah/beras dalam negeri kita lebih tinggi selama 3 tahun terakhir, yakni mencapai 468rb ton setara Gabah Kering Panen (GKP). Dan saat ini dengan berbagai upaya yang kami lakukan, Bulog dapat melakukan penyerapan sampai dengan 30.000 ton setara GKP setiap harinya, yang sebelumnya rata-rata di bawah 20.000 ton. Kedepannya, hasil serapan yang kami lakukan akan terus kami tingkatkan secara optimal," tegas Bayu.

BACA JUGA:Panen Raya, Bapanas Minta Bulog Serap Gabah Petani

Pada kesempatan yang sama Direktur Rantai Pasok dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Suyamto, menambahkan bahwa Bulog sebagai perusahaan pangan pemerintah yang bertugas melakukan penyerapan dan pengelolaan stok pangan nasional berupaya secara aktif dengan turun langsung ke lokasi panen.

Selain itu, dirinya menekankan bahwa Bulog senantiasa melakukan sinergi dengan para pelaku usaha perberasan guna melakukan penyerapan hasil produksi gabah dan beras dalam negeri.

"Untuk tahun ini salah satu strategi kami adalah melalui Program Jemput Gabah Beras di setiap wilayah kerja surplus produksi guna melakukan percepatan proses penyerapan hasil produksi, disamping itu kami juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan kelompok tani, unit penggilingan dan mitra kerja pengadaan," Ujar Suyamto.

BACA JUGA:Dorong Optimalisasi Panen Raya, Bapanas Tinjau Langsung Gudang Perum Bulog

Ditemui di kesempatan lain, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya senantiasa memantau kinerja Bulog di daerah terkait progres penyerapan hasil panen gabah dan beras dalam negeri.

 Arief menegaskan bahwa penyerapan yang tengah dilakukan oleh BULOG ini merupakan upaya memenuhi stok pangan nasional di masa kini dan masa mendatang.

"Momentum panen raya ini harus dijaga, karena panen raya pada semester pertama ini menyumbang hingga 70% dari total produksi nasional, utamanya di sentra-sentra padi seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur," kata Arief saat ditemui pada kunjungan kerja monitoring ketersediaan stok di Gudang BULOG Purwomatani Sleman dan Sentra Penggilingan Padi (SPP) BULOG Sragen pada Senin (29/4/2024).

(Bianca Chairunisa) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: