Sebelum Pensiun Toni Kroos Janji Buat Madridista Tersenyum Sambil Menangis: A POR LA 15!

BACA JUGA:

• Seluruh Skuad Real Madrid 'Dibohongi' Carlo Ancelotti, Kebohongannya Diungkap Toni Kroos: Dia Berkata..

"Ambisi saya adalah selalu menyelesaikan karir di puncak tingkat kinerja saya," tegas Kroos, dikutip dari akun Instagram-nya.

"Mulai sekarang, hanya ada satu pemikiran di benak saya dan tidak ada yang bisa mengubahnya: a por la 15!!! HALA MADRID Y NADA MAS!." tutupnya.

Jika berhasil memenangkan trofi Liga Champions untuk yang keenam kalinya bersama Real Madrid dipenghujung kariernya, bukan tidak mungkin akan menjadi momen yang sangat indah.

Terlebih para Madridista akan menangis, tapi tetap merasakan kebangaan yang besar terhadap kinerja terbaik dari seorang Toni Kroos meski sudah menyatakan bakal gantung sepatu.

BACA JUGA:

• Klub Raksasa Liga Inggris Ini Siap Tawarkan Gaji Rp 325 M Demi Daratkan Toni Kroos dari Real Madrid

PROFIL SINGKAT TONI KROOS

RESMI! Toni Kroos pensiun, The Sniper janjikan trofi Liga Championske-15 Real Madrid. Foto: Toni Kroos mengangkat trofi Liga Champions 2022.-Carlo Hermann-AFP

Toni Kroos lahir di Greifswald, yang saat itu merupakan bagian dari Jerman Timur, pada tahun 1990, Kroos bergabung dengan tim muda Bayern dari Hansa Rostock pada usia 16 tahun dan dipromosikan ke tim senior satu tahun kemudian.

Kroos menjadi pemain profesional termuda Bayern ketika ia melakukan debutnya pada usia 17 tahun 265 hari, memberikan assist kepada Miroslav Klose hanya 18 menit setelah masuk lapangan.

Pada musim Bayern meraih treble pada 2012-13, Kroos menjadi andalan lini tengah yang menampilkan rekan setimnya di Jerman Bastian Schweinsteiger dan Javi Martinez.

Gelandang tersebut bertahan selama satu musim lagi di ibu kota Bavaria setelah kedatangan pelatih Pep Guardiola tetapi pergi pada akhir musim setelah Bayern dilaporkan menolak memenuhi tuntutan gajinya.

Dia hampir pindah ke Manchester United di bawah manajer David Moyes tetapi kesepakatan itu gagal ketika pemain Skotlandia itu digantikan oleh Louis van Gaal.

Keputusan akhir, Toni Kroos malah pindah ke Real Madrid di mana ia memenangkan empat Liga Champions, termasuk tiga gelar berturut-turut pada 2016-2018, bersama dengan serangkaian gelar liga dan piala domestik.

Sumber: