Jamaah Berebut Wukuf di Bukit Kasih, Arafah

Jamaah Berebut Wukuf di Bukit Kasih, Arafah

Jamaah haji dari berbagai negara melakanakan wukuf di Jabal Ramah, Arafah, Sabtu, 15 Juni 2024.-Sigid Kurniawan-Media Center Haji

MAKKAH, DISWAY.ID – Tempat favorit saat wukuf di Arafah adalah Jabal Rahmah. Termasuk pada puncak wukuf di Arafah 9 Zulhijah atau 15 Juni 2024. Lokasinya dekat dengan Masjid Namirah, tempat khotib Masjidilharam Syekh Maher Muaiqly membacakan khotbah Arafah tepat di awal wukuf.

Wukuf di Arafah dimulai duhur. Namun, gunung kasih sayang –sebutan Jabal Rahmah– sudah penuh sejak selepas Subuh. Beruntung prediksi bahwa suhu udara di Arafah bakal mencapai 50 derajat Celsius tidak terjadi. 

Kemarin, Arafah mencapai puncak panas pada suhu 45 derajat Celsius. Tentu jauh lebih panas daripada Jakarta dan Surabaya. Ditambah debu padang pasir. Itu semua tak menyurutkan semangat para "pejuang" Jabal Rahmah.

"Wukuf di atas Jabal Rahmah terasa lebih syahdu," ujar Muhammad Rasyid, jamaah haji Indonesia asal Embarkasi Surabaya.

BACA JUGA:Puncak Ibadah Haji, Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah Hari Ini

BACA JUGA:553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah Sesuai Jadwal

Jabal Rahmah menyimpan tiga kisah. Pertama, menjadi tempat Adam dan Hawa pertama kali bertemu setelah mereka diusir dari surga. Pertemuan dua insan ini menghadirkan generasi baru penghuni dunia secara turn temurun hingga saat ini.

Di Jabal Rahmah juga Nabi Ibrahim diuji cintanya kepada Allah SWT dengan diperintahkan mengorbankan putra kesayangan yang sudah lama ia nantikan. Dan peristiwa ketiga, adalah tempat turunnya ayat ketiga surat Al-Maidah yang merupakan ayat terakhir Alquran. 

Rasulullah kemudian mengabarkan bahwa Islam telah sempurna dengan turunnya ayat terakhir tersebut. Rupanya ini juga kode bahwa Nabi Muhammad segera meninggalkan umat untuk selama-lamanya.  (*) 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: