Daya Beli Hewan Kurban Dompet Dhuafa di Desa Awar-awar Meningkat

SITUBONDO, DISWAY.ID - Daya beli hewan kurban masyarakat Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, Situbondo meningkat pada momen Idul Adha 1445 H.

Artijo salah satu peternak dari kelompok Kembeng Makmur di Desa Awar-awar mengatakan bahwasanya saat ini pekurban dari Dompet Dhuafa sudah menyerap 60 persen dari ketersediaan ternak.

BACA JUGA:J-Rocks dan Kopi Bajawa Flores Bagi Kado Yatim Melalui #BerbagiMusik Bersama Dompet Dhuafa

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Tebar Hewan Kurban Hingga Palestina dalam Bentuk Kemasan Kaleng

“Alhamdulillah pada idul adha tahun ini juga bersamaan dengan panen tebu, sehingga ekonomi masyarakat di sekitar juga membaik. Hal ini cukup berpengaruh terhadap permintaan hewan kurban pada kami,” katanya Selasa 18 Juni 2024.

Mayoritas masyarakat di wilayah Situbondo kata Artijo, banyak mengandalkan hasil tani salah satunya sektor tebu. 

Ketika panen dan hasil melimpah, maka ekonomi secara langsung akan terdongkrak. 

“Selain itu harga tebu yang stabil juga mempengaruhi daya beli masyarakat dalam berkurban,” tambahnya.

BACA JUGA:Fairuz A Rafiq Bersama Sang Anak Berkurban untuk Palestina Melalui Dompet Dhuafa

Sementara itu Mulia, pembeli hewan kurban mengatakan bahwasanya ia bersyukur hasil panen yang melimpah dan harga tebu yang stabil membuat ia bisa berkurban hari ini.

“Meskipun mendadak dalam pembelian hewan kurban, namun tidak mengurangi niat kami untuk berkurban,” kata Mulia.

Pada tahun ini, kelompok Kembeng Makmur berhasil dengan ternak mencapai 500 ekor domba. 

Selain hal tersebut, pada kelompok Kembeng Makmur juga menciptakan saluran pipanisasi berupa kotoran hewan untuk disalurkan ke sentra-sentra pertanian yang berada di sekitar kandang ternak. Sebagai bagian penyuplai pupuk organik. 

Sumber: