Pansel Sebut 107 Orang Pendaftar Capim dan 87 Calon Dewas KPK

Pansel Sebut 107 Orang Pendaftar Capim dan 87 Calon Dewas KPK

Wakil ketua panitia seleksi (pansel) KPK, Arif Satria -Tangkapan Layar/ YouTube KPK-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengumumkan perkembangan terkini jumlah pendaftar. 

Wakil ketua panitia seleksi (pansel) KPK, Arif Satria mengumumkan hingga siang ini jumlah capim 107 orang dan calon dewas 87 orang. 

"Sampai dengan 12.30 tadi hari ini, yang register akun 682 orang. Kemudian pendaftar capim KPK 107 orang, pendaftar cadewas 87 orang," kata Arif saat diskusi daring pada Jumat, 12 Juli 2024. 

BACA JUGA:PPP Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

BACA JUGA:Masyaallah, Pegi Setiawan Punya Nazar Ingin Bangun Mushola Usai Bebas di Kasus Vina Cirebon

Arief mengungkapkan 682 orang ini merupakan orang yang tertarik untuk mempersiapkan diri dalam rangka mendaftar sebagai capim maupun sebagai cadewas KPK. 

Lebih lanjut, Arief memberikan detail tekait pendaftaf capim KPK yang didominasi oleh laki-laki. 

"Nah pendaftar calon pimpinan KPK ini kalau dilihat dari pimpinan dulu, laki-lakinya 105 perempuannya 2," kata Arief. 

Untuk wilayah para pendaftar lebih banyak di wilayah Jawa Barat, disusul oleh Jakarta, dan Jawa Timur. 

"Masih banyak kita lihat dari sebaran distribusi wilayah, Jawa Barat 28, DKI Jakarta 19, Jawa Timur 11, Banten 10, Jawa tengah 6, sisanya masih dibawah 5. Jadi 107 jml pimpinan yang saat ini telah mendaftar," ujarnya. 

BACA JUGA:FIFGROUP Gelar Edukasi dan Deteksi Dini, Untuk Tingkatkan Kesadaran Kanker

BACA JUGA:Pegi Setiawan Jadi Presenter di TV Usai Bebas dari Tuntutan Kasus Vina Cirebon, Warganet: Semoga Lancar Terus Rezekinya

Kemudian, kata Arief, untuk calon dewas KPK, pendaftar perempuan lebih banyak ada 11, laki-lakinya ada 76 dengan total 87. 

"Sebaran relatif sama bahwa Jawa Barat DKI masih mendominasi dari sumber asal daerah calon," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: