Belum Bersikap Soal Duet Jusuf Hamka dan Kaesang Pangarep, Projo: Dukungan Terhadap Ridwan Kamil Masih Kuat

Belum Bersikap Soal Duet Jusuf Hamka dan Kaesang Pangarep, Projo: Dukungan Terhadap Ridwan Kamil Masih Kuat

Ridwan Kamil hadiri rapat pleno partai Golkar di Kantor DPP, Slipi, Jakbar. -Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Golkar mengusulkan duet Jusuf Hamka dan Kaesang Pangarep sebagai kandidat dalam Pilgub Jakarta 2024.

Usulan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk DPP Projo yang memberikan pandangannya terkait dinamika politik di Jakarta.

BACA JUGA:Golkar Pilih Ridwan Kamil Maju Gubernur Jawa Barat 2024, Duet Jusuf Hamka-Kaesang untuk Jakarta

BACA JUGA:Elektabilitas Merosot di Jakarta, Ridwan Kamil: Nggak Bisa Ukur Tadi dengan Survei

Bendahara Umum Projo, Panel Barus, menekankan pentingnya Pilgub Jakarta sebagai magnet politik.

Apakah Kaesang akan lawan Anies di Pilgub Jakarta?

"Saya pikir semua pihak menjadikan Jakarta menjadi titik perhatian yang lebih. Karena memang Jakarta mau tidak mau, bahwa Jakarta juga salah satu Pilgub yang menjadi magnet penting gitu," katanya kepada wartawan, Jumat 12 Juli 2024.

Meskipun demikian, Panel Barus menjelaskan bahwa Projo belum mengambil sikap resmi terkait usulan duet tersebut

BACA JUGA:Jagokan Sandiaga Uno di Pilkada Jabar, PKB Siap Lawan Ridwan Kamil

BACA JUGA:Ridwan Kamil Lebih Baik untuk Pilkada Jakarta atau Jabar? Begini Kata Golkar

"Nah mengenai Kaesang dan Babah Alun, Projo sore hari ini tidak ingin berpendapat apapun dulu terkait itu ya karena ini sesuatu yang belum pasti jadi kami tidak perlu bersikap," ucapnya.

Dalam konteks calon lawan Anies Baswedan, Panel Barus menyatakan keyakinannya terhadap Ridwan sebagai kandidat yang kuat

"Terkait lawan Anies di Jakarta, kami per sore hari ini masih melihat Pak Ridwan Kamil bisa mengatasi Anies apabila Anies di Jakarta. Kami yakin seperti itu ya dengan pengalaman RK di Jawa Barat terus juga Pak Ridwan Kamil juga menjadi tokoh yang moderat ya pengalaman bukti kerja yang cukup bagus selama di Jawa Barat," paparnya.

Panel Barus juga menambahkan bahwa Jakarta, sebagai kota dengan banyak penduduk asal Jawa Barat dan Banten, memerlukan calon yang memiliki pengalaman dan kedekatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: