Rudal Hizbullah Hantam Fasilitas Militer Israel di Kiryat Shmona

Rudal Hizbullah Hantam Fasilitas Militer Israel di Kiryat Shmona

Rudal Hizbullah hantam fasilitas militer Israel paska serangan ke kamp pengungsi al-Mawasi di kota Khan Yunis di selatan Gaza.-tangkapan layar X@FirstbloodH-

JAKARTA, DISWAY.ID – Hizbullah tak henti-hentinya terus melakukan penyerangan terhadap Israel.

Pada Senin 15 Juli lalu, rudal Hizbullah hantam fasilitas militer Israel paska serangan ke kamp pengungsi al-Mawasi di kota Khan Yunis di selatan Gaza.

Dalam serangan yang dilakukan Hizbullah sebuh pabrik hangus terbakar dan menyebabkan 3 orang menderita luka.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024, Menunggu Gebrakan Welber Jardim Cs

BACA JUGA:PT NETA Auto Indonesia Gandeng PLN Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

Hizbullah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa para pejuangnya telah menyerang kumpulan pasukan pendudukan di sekitar barak Branit dengan rudal.

Dalam pernyataan lain, gerakan perlawanan Lebanon mengatakan bahwa para pejuangnya juga menargetkan peralatan spionase di pangkalan militer Al-Raheb dengan peluru kendali.

Hizbullah mengumumkan bahwa sasarannya telah dicapai secara akurat dan langsung.

Perlawanan Lebanon juga melakukan serangan udara menggunakan satu skuadron drone serbu ke markas besar Divisi 91 yang baru didirikan di Ayelet tempat para perwira dan tentaranya tinggal.

BACA JUGA:KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Satgas Damai Cartenz: Kami Tidak Akan Tinggal Diam

BACA JUGA:Cepat! Daftar Lowongan Kerja Astra International, Cuma untuk Lulusan S1 dan S2 Ya 

Serangan ini dipastikan menimbulkan korban jiwa.

Sebelumnya pada hari Sabtu, sumber-sumber Israel melaporkan bahwa empat tentara Israel terluka dalam serangan roket dari Lebanon selatan terhadap salah satu pangkalan militer rezim Zionis di wilayah utara Palestina yang diduduki.

Operasi Hizbullah di wilayah utara Palestina yang diduduki telah memaksa ribuan pemukim Zionis meninggalkan daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: