Wanda Hamidah Beri Respon Menohok Soal Pertemuan Aktivis NU dengan Presiden Israel

JAKARTA, DISWAY.ID - Momen pertemuan aktivisi Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel, Isaac Herzog mendapat respon menohok dari artis cantik Wanda Hamidah.

Momen ungkapan kekecewaan Wanda Hamidah dituangkan lewat unggahan di akun media sosial pribadinya.

BACA JUGA:Wanda Hamidah Bikin Laporan ke Polda Metro Jaya Pasca Rumah Pamannya Digeruduk Massa

BACA JUGA:Paman Wanda Hamidah Jadi Tersangka, Rumah Harus Dikosongkan Dengan Pemilik Sah Japto S Soerjosoemarno

Pada keterangan unggahan, Wanda Hamidah menyinggung soal ketakutan Rosulullah melebihi dari dajjal yaitu Ulama Su (buruk).

"'Ada yang paling aku khawatirkan dari kalian daripada Dajjal'. Beliau kemudian ditanya, 'Apa itu wahai Rasulullah?', beliau menjawab 'Ulama su' (buruk)," tulis Wanda Hamidah, dikutip Selasa 16 Juli 2024.

Tak hanya itu, Wanda Hamidah nampak menuangkan rasa kecewanya dengan perwakilan dari NU Indonesia yang justru mengunjungi Presiden Israel disaat warga Palestina dibantai.

"Ketika rakyat Palestina dibantai.. lihat apa yang dilakukan mereka yang mengaku 'filsuf-agamawan' dari Indonesia," tulis Wanda Hamidah.

BACA JUGA:5 Kader PBNU yang Temui Presiden Israel Bukan Atas Nama Indonesia, Wamenag: Sudah Kami Konfirmasi

BACA JUGA:5 NU Muda Temui Presiden Israel, PBNU: Kepergian Mereka Lukai Perasaan Kita Semua

Sementara itu, Ketua PBNU Savic Ali menyesalkan lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Savic mengatakan kunjungan lima Nahdliyin itu bukan atas nama NU.

"Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan," kata Savic dalam keterangan resmi yang diterima Disway.id.

Savic mengatakan PBNU saat ini sedang berkomunikasi intensif dengan Palestina untuk membahas situasi terkini. Bahkan, Savic menambahkan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bertemu dan berbincang secara khusus dengan Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun di kantor PBNU pada Kamis 11 Juli 2024 kemarin.

"Kemarin ada pertemuan antara Ketua Umum Gus Yahya dengan Dubes Palestina membicarakan perkembangan yang terjadi di Palestina, apa yang bisa dilakukan oleh NU dalam konteks mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina," jelasnya.

Sumber: