YDBA Hadirkan Produk UMKM Binaan dalam Pameran GIIAS 2024

YDBA Hadirkan Produk UMKM Binaan dalam Pameran GIIAS 2024

YDBA Hadirkan Produk UMKM Binaan dalam Pameran GIIAS 2024-Disway/Bianca Chairunisa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam pameran GAIKINDO International Auto Show (GIIAS) tahun 2024 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) hadir dengan menampilkan manufaktur otomotif ciptaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia.

Menurut keterangan Ketua Pengurus YDBA Rahmat Samulo, dirinya beserta jajaran YDBA lainnya menampilkan berbagai komponen industri manufaktur dari 27 perusahaan UMKM. Tidak tanggung-tanggung, YDBA bahkan membawa 67 komponen mobil dan 27 komponen motor.

BACA JUGA:GIIAS 2024: Tekiro Luncurkan Portable Jumper, Pertolongan Pertama di Saat Mesin Kendaraan Mati

BACA JUGA:Intip Spesifikasi dan Harga Royal Enfield Shotgon 650 dan Himalayan yang Resmi Mengaspal di GIIAS 2024

“Ini semua disuplai dari UMKM binaan kita. Kemudian di sini juga kita tampilkan beberapa produk pertanian dan kerajinan,” ucap Rahmat dalam sambutannya pada Jumat 19 Juli.

Rahmat menjelaskan, YDBA pada GIIAS 2024 ini hadir sebagai pembina UMKM Astra yang dilakukan oleh YDBA secara keseluruhan, yang melibatkan 18 cabang di seluruh Indonesia.

“Jadi kita membina ini bukan hanya dari Jakarta, tetapi kita juga hadir di tempat UMKM itu berada. Mungkin itu yang membuat cara kerja YDBA ini jauh lebih efektif, karena sifatnya pendampingan,” ujar Rahmat.

BACA JUGA:Pertamina Hadirkan Fasilitas Menarik di GIIAS 2024, Bisa Dapat Tiket MotoGP Juga Lho

BACA JUGA:Pertamina Ajak Pengunjung GIIAS 2024 Rasakan Sensasi Balapan di Sirkuit Mandalika

Melanjutkan, Rahmat menjelaskan bahwa YDBA juga membina beberapa sektor industri, termasuk industri manufaktur yang produk-produknya juga ditampilkan dalam pameran GIIAS ini.

Dalam membina sektor industri manufaktur, YDBA bahkan juga membantu membina produksi beberapa alat kesehatan dan elektronik. Salah satu alat elektronik tersebut adalah mesin pembuat kopi.

“Jadi nilai tambah yang kita berikan melalui pembinaan atau pendampingan ini sangat luar biasa. Bahkan UMKM binaan kita sudah banyak yang jadi perusahaan besar yang sudah jual saham,” jelas Rahmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: