Riski Juniansyah Tambah Pundi Emas Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sang Bunda Hadir Sampai Terharu

Zhiyong tidak dapat medali setelah gagal dalam angkatan clean and jerk dari tiga kali percobaan dengan berat yang sama 191 kilogram.

Ibunda Rizki Juniansyah Didampingi Saat Tampil di Olimpiade 2024 Paris

Keberhasilan Rizki Juniansyah mendaparkan medali emas bagi kontingent Indonesia, tak lepas darii sang ibunda Yeni Rohaeni Durachim di Olimpiade Paris 2024.

BACA JUGA:Hanif Dhakiri Ultimatum Effendy Choiri Untuk Jangan Mengobok-obok PKB: Uruslah Partai Sendiri!

BACA JUGA:Megawati Minta Seniman Dolorosa Rancang Monumen Kudatuli di DPP PDIP

Sang ibunda datang bersama kakaknya, Riska Anjani Yasin untuk melihat langsung Rizki Juniansyah bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Rosan Perkasa Roeslani, menjelaskan kehadiran Yeni sangat dibutuhan oleh Rizki.

"Kami berkoordinasi dengan NOC Indonesia dan CdM Anindya Bakrie untuk bisa menghadirkan orang tua Rizki. Ini langsung di respons CdM dengan baik. Kehadiran orang tuanya menambah kekuatan Rizki," ujar Rosan.

Terbukti, denga kehadiran sang bunda dan kakak,  Rizki Juniansyah mempersembahkan medali emas bagi kontigen Indonesia, sekaliguis memecahkan rekor dunia dengan angkatan  clean and jerk 199 kilogram.

Memecahkan rekor Shi Zhiyong asal China, dengan angkatan 198 kilogram yang dibuat di Olimpiade Tokyo 2020 di Angkatan pada clean and jerk.

BACA JUGA:Sekjen PDIP Sebut Ada Pihak Berupaya Jegal Anies Gagal Maju di Pilkada Jakarta

BACA JUGA:Ketua PBNU Ajak Seluruh Masyarakat Dukung Kemerdekaan Palestina

Rizki memang sangat dekat dengan ibunya. Sang lifter bahkan punya kebiasaan memuliakan ibunya dalam berbagai hal, seperti ritual mencuci kaki ibunya dan meminum air tersebut.

Seperti saat mengikuti kejuaraan IWF World Cup 2024 di Thailand, Rizki mencuci kaki ibunya dan meminum airnya. Rizki mengaku selalu merasakan adanya kekuatan tersendiri ketika melakukan hal tersebut.

Indonesia saat ini sudah membawa pulang tiga medali, masing-masing dua emas dan satu perunggu.

Sumber: