Menuju 300 Partai Bersama Real Madrid, Carlo Ancelotti Sudah Buat Rencana Pensiun?

JAKARTA, DISWAY.ID - Carlo Ancelotti menggambarkan pencapaiannya akan menembus 300 pertandingan sebagai manajer Real Madrid sebagai 'hampir keajaiban' menjelang kemenangan gandanya melawan Alaves pada hari Rabu, 25 September 2024 dini hari WIB.

Pelatih asal Italia tersebut kembali untuk masa jabatan keduanya sebagai pelatih raksasa La Liga pada tahun 2021, setelah sebelumnya menjabat antara tahun 2013 dan 2015, dan berhasil meraih kesuksesan reguler di kedua periode tersebut.

Lemari trofi Santiago Bernabeu telah ditingkatkan oleh dua Piala Dunia Antarklub FIFA, tiga Liga Champions UEFA, tiga Piala Super UEFA, dua La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol di bawah kepemimpinan Ancelotti.

Setelah kemenangan telak 4-1 atas Espanyol pada hari Sabtu, Real Madrid kini tidak terkalahkan dalam 38 pertandingan La Liga berturut-turut, dengan kekalahan terakhir mereka terjadi melawan rival sekota Atletico Madrid tepat setahun yang lalu.

BACA JUGA:Real Madrid Siap Rekrut Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen, Calon Penerus Carlo Ancelotti di Los Blancos 2026

Ancelotti juga menyatakan bahwa ia belum memiliki rencana pensiun dan berharap untuk tetap berada di ibu kota Spanyol selama bertahun-tahun yang akan datang.

"Saya sama sekali tidak memikirkan masa depan saya, saya mencintai pekerjaan ini," kata Ancelotti, dikutip dari laman The National pada Selasa, 24 September 2024.

Real Madrid mendekati rekor tak terkalahkan La Liga yang saat ini dipegang oleh Barcelona, ​​yang tidak terkalahkan selama 43 pertandingan berturut-turut antara April 2017 dan Mei 2018 di bawah asuhan Luis Enrique dan Ernesto Valverde.

Ancelotti memberikan penghormatan kepada kekuatan mental para pemainnya sebagai kunci dari pencapaian tersebut.

BACA JUGA:Kylian Mbappe Tak Kunjung Cetak Gol, Carlo Ancelotti Pasang Badan: Dia Tetap Hebat Kok

"Beberapa rekor adalah tentang menang dan yang lainnya tentang tidak kalah. Kami datang dari pencapaian yang sangat panjang dan itu berarti banyak keberhasilan, karena hasil imbang sering kali sangat membantu Anda," imbuh Don Carlo.

Kemenangan melawan Espanyol pada akhir pekan diraih meski sempat tertinggal, tetapi tim berhasil bangkit dan meraih kemenangan. Ancelotti menyebut performa timnya semakin baik, dengan ritme yang lebih bagus dan menciptakan lebih banyak peluang.

Real Madrid kini berada di posisi kedua klasemen La Liga dan sedang dalam performa terbaiknya untuk menghadapi el clasico melawan Barcelona.

Atletico Madrid menjadi ujian terbesar bagi Real Madrid pada akhir pekan mendatang. Ancelotti dan timnya akan menghadapi Atletico di Stadion Metropolitano, sebuah pertandingan yang pastinya akan sangat menarik.

Sumber: