Bahrain Minta Bantuan Suporter Penuhi Stadion, Dragan Talajic: Kami Tak Takut Lawan Timnas Indonesia
Pelatih Bahrain, Dragan Talajic-dragantalajic/Instagram-
“Dukungan para suporter Bahrain sangat diperlukan untuk memberikan tekanan terhadap tim lawan,” kata pelatih kelahiran Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina.
Dragan Talajic tak memungkiri bahwa Timnas Indonesia telah berkembang dengan pesat.
Meskipun dalam segi ranking FIFA, Bahrain diatas Indoensia, Dragan Talajic menyebut tim asuhan Shin Tae-yong sangat berbahaya saat ini.
BACA JUGA:Kagetnya Shin Tae-yong Saat Tahu Timnas Pernah Dibantai 10-0 Oleh Bahrain
"Kami berharap untuk meraih tiga poin penting dalam perjalanan kualifikasi Piala Dunia. Kami akan menghadapi pertandingan melawan tim yang terorganisir dan dihormati, yang hanya kebobolan satu gol dalam dua pertandingan terakhir," kata Talajic dikutip dari GDN Online.
Meski Timnas Indonesia berkembang sangat pesat dan berbahaya, Dragan Talajic mengaku timnya tak gentar menghadapi skuad garuda.
Dragan Talajic menambahkan, Bahrain harus mendapatkan poin dalam laga nanti, karena persaingan di grup C memperjuangkan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026 atau satu tempat di fase keempat kualifikasi.
"Setiap pertandingan akan sulit. Kami menghormati semua lawan, tapi kami sama sekali tidak takut dengan mereka," kata Dragan Talajic.
BACA JUGA:Kevin Diks Calon Pemain Naturalisasi Timnas yang Baru? Arya Sinulingga Bilang Begini
BACA JUGA:Value Market Timnas Indonesia Vs Bahrain, Mees Hilgers Termahal Rp 121,67 Miliar
Perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat panjang, kata Dragan Talajic, dan Bahrain memperjuangkan setiap poin.
"Kami harus realistis bahwa grup ini begitu sulit. Tapi kami percaya pada kemampuan tim, dan kami sudah membuktikan itu saat melawan Australia bahwa kami bisa menang lawan siapapun," ujarnya.
Bahrain saat ini menempati peringkat 3 dengan mengemas 3 poin setelah mengalahkan Australia, sedangkan Timnas Indonesia berda di peringkat 4 dengan 2 poin dari hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: