FKUI Buka 3 Prodi Baru Dokter Spesialis dan Subspesialis, Berikut Sistem Pembelajarannya

"Mereka juga dapat bekerja di layanan pra-rumah sakit, seperti Public Safety Center (PSC), layanan ambulans gawat darurat, layanan rujukan gawat darurat, serta layanan kebencanaan di berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan, Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan SAR Nasional (Basarnas)."

BACA JUGA:Komitmen Dukung Pendidikan Taraf Internasional, Universitas Esa Unggul Undang 5 Pembicara dari Luar Negeri

Kemudian untuk Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta Subspesialis Urologi, masa studi berlangsung selama 4 semester dengan dibagi menjadi tiga tahapan pendidikan yang komprehensif.

Tahap pertama yakni pembekalan materi dasar yang mendukung pemahaman mendalam tentang keilmuan masing-masing subspesialisnya.

Kemudian di tahap kedua adalah program magang, di mana peserta didik akan ditempatkan di rumah sakit pendidikan untuk mengikuti pelatihan klinis intensif sesuai peminatan.

"Tahap III adalah mandiri yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta program untuk bekerja secara mandiri dengan bimbingan dalam rangka mempersiapkan diri menjadi konsultan jantung dan pembuluh darah serta konsultan urologi yang kompeten," lanjutnya.

Selain mendapatkan pengalaman klinis, peserta program juga dilibatkan dalam berbagai penelitian yang bertujuan mengembangkan pengetahuan baru dalam bidang spesialisasi dan subspesialisasi.

Sehingga, para peserta program pendidikan ini turut berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan di bidangnya masing-masing.

Sebagai informasi, pendaftaran ketiga program studi baru ini telah dibuka sejak 30 September hingga 27 Oktober 2024 melalui laman penerimaan.ui.ac.id.

Sumber: