KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Terhadap Siman Bahar Terkait Dugaan Korupsi Antam

KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Terhadap Siman Bahar Terkait Dugaan Korupsi Antam

KPK Jadwalkan Ulang Periksaan Terhadap Siman Bahar Terkait Dugaan Korupsi Antam -disway.id/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Direktur Utama PT Loco Montrado Siman Bahar (SB) minta penjadwalan ulang kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menjelaskan sebelumnya SB dipanggil pada Kamis, 17 Oktober 2024. 

Diketahui, SB dipanggil dugaan korupsi pengolahan Anoda Logam di PT Aneka Tambang dan PT Loco Montrado tahun 2017.

Tessa menyebut SB tak hadir dengan beralasan sakit, sehingga minta jadwal ulang pemeriksaan.

BACA JUGA:Bawaslu Bojonegoro Ingatkan KPU Bojonegoro Ikuti Aturan Debat dari KKPU 1363

BACA JUGA:CFD Sudirman-Thamrin Saat Pelantikan Prabowo - Gibran Ditiadakan, Dirlantas Polda Metro Jaya: Prioritas Tamu VVIP

"Saksi berhalangan hadir karena Sakit dan minta penjadualan ulang," ujar Tessa pada Jumat, 18 Oktober 2024. 

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Siman Bahar sebagai tersangka dalam dugaan korupsi pengolahan Anoda Logam di PT Aneka Tambang dan PT Loco Montrado tahun 2017. 

Namun, KPK belum bisa menahan Sinam Bahar karena alasan kesehatan. 

"Saat ini yang bersangkutan itu sakit keras, jadi, kami masih terus menerus mempertimbangkan. Kami akan menghadirkan ahli kesehatan, ahli medis gitu, ya, untuk mendapatkan second opinion, seperti itu," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK , Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Juli 2024. 

BACA JUGA:Gelar Pelatihan Sekaligus Sertifikasi, Semen Merah Putih dan Dulux Ingin Pekerja Konstruksi Naik Kelas

BACA JUGA:10 Stasiun Tertinggi di Indonesia Milik KAI, Terbanyak di Daop 2 Bandung

Namun, Siman telah mengajukan gugatan praperadilan terhadap status tersangka dalam kasus ini. 

Gugatannya pun dikabulkan hakim hingga status tersangkanya gugur. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads