Arab Saudi Lobi Zinedine Zidane, Gantikan Posisi Roberto Mancini Jelang Melawan Timnas Indonesia

Arab Saudi Lobi Zinedine Zidane, Gantikan Posisi Roberto Mancini Jelang Melawan Timnas Indonesia

Arab Saudi Lobi Zinedine Zidane, Gantikan Posisi Roberto Mancini -zidane/Instagram-

Roberto Mancini, yang terikat kontrak hingga 2027, dapat segera meninggalkan jabatannya, membuka jalan bagi kemungkinan penunjukan Zinedine Zidane.

Bagaimanapun, federasi Saudi siap menawarkan paket substansial kepada, Zinedine Zidane, juara Piala Dunia 1998 itu untuk membujuknya mengambil alih kendali Timnas Arab Saudi.

Arab Saudi dilaporkan mengusulkan gaji yang melebihi 23 juta euro per tahun yang saat ini diterima oleh Roberto Mancini.

BACA JUGA:Link Live Streaming Persijap Jepara vs Bhayangkara FC di Liga 2 2024/25: Waktunya Rebut Puncak Klasemen!

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Kuwait Jadi Lawan Pembuka

Menurut beberapa media, termasuk Corriere della Sera dan Calcio Mercato, Arab Saudi tengah dalam tahap negosiasi lanjutan untuk menggantikan Roberto Mancini dengan Zinedine Zidane.

Meski sudah tiga tahun absen dari lapangan, Zinedine Zidane tetap menjadi nama yang tak pelak lagi mencuri perhatian.

Selama kurun waktu tersebut, beberapa klub papan atas, termasuk Paris Saint-Germain, Manchester United, dan Olympique de Marseille, telah berupaya merekrutnya, tetapi tidak berhasil.

Dalam upayanya untuk meraih keunggulan, Arab Saudi melihat Zinedine Zidane sebagai sosok yang mampu menyegarkan kembali proyek sepak bolanya dan mengangkat statusnya di panggung dunia.

Akan tetapi, meskipun tawaran dari Arab Saudi cukup besar, penting untuk diingat bahwa Zinedine Zidane selalu memendam ambisi yang berbeda, melatih tim nasional Prancis.

BACA JUGA:Instagram Mauro Zijlstra Difollow Erick Thohir, Susul Kevin Diks Proses Naturalisasi Perkuat Timnas Indonesia?

BACA JUGA:Victor Boniface Kecelakaan Parah, Mobil Ringsek Hingga Badan Penuh Luka

Sejak hengkang dari Real Madrid, pria Prancis itu telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk memimpin Les Bleus.

Akan tetapi, ambisi ini tertunda karena perpanjangan masa jabatan Didier Deschamps sebagai pelatih kepala hingga 2026, setelah membawa Prancis ke dua final Piala Dunia berturut-turut pada 2018 dan 2022.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads