Penghargaan Indonesia Best Insurance Award 2024 dari Warta Ekonomi, Bukti Industri Asuransi Terus Bergerak Maju

Penghargaan Indonesia Best Insurance Award 2024 dari Warta Ekonomi, Bukti Industri Asuransi Terus Bergerak Maju

Warta Ekonomi Persembahkan Penghargaan Indonesia Best Insurance Award 2024, Bukti Industri Asuransi Bergerak Maju----

JAKARTA, DISWAY.ID - Pertumbuhan sektor asuransi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan adanya perkembangan dan peningkatan sedikit demi sedikit. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat pertumbuhan positif pada sektor perasuransian hingga Agustus 2024, dengan total aset industri asuransi mencapai Rp1.132,49 triliun atau naik 1,32% year on year (yoy) dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.117,75 triliun.

Kehadiran industri asuransi yang berorientasi memanfaatkan big data/machine learning maupun artificial intelligence diharapkan mampu menjawab kebutuhan konsumen antara lain dengan mempermudah dan mempercepat proses underwriting maupun klaim, menyediakan produk yang lebih terpersonalisasi (customize), serta tersedianya layanan omnichannel.

Dengan layanan omnichannel, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi di bidang asuransi dalam satu platform mulai dari pemilihan layanan/produk, pelaksanaan transaksi, pengajuan klaim hingga pembayaran tagihan. Kehadiran layanan digital juga diharapkan dapat mendorong peningkatan inklusi keuangan di sektor asuransi dengan menyasar dan menjangkau masyarakat melalui layanan yang cepat dan borderless.

Kondisi industri asuransi ini telah berorientasi pada digitalisasi layanan. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan optimalisasi peluang yang ada saat ini, industri asuransi diharapkan menerapkan berbagai strategi.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Judi Online, 11 Pegawai Kementerian Komdigi Resmi Dinonaktifkan

Adapun strategi-strategi tersebut antara lain melakukan inovasi terhadap layanan dan produknya sehingga semakin menjawab kebutuhan konsumen; melakukan kolaborasi dengan stakeholders terkait untuk memperluas jangkauan dan distribusi produk layanan kepada masyarakat, dan meningkatkan customer experience melalui embedded finance, peningkatan program edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan literasi dan kepercayaan konsumen serta optimalisasi layanan untuk mempermudah transaksi konsumen.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis asuransi di Indonesia, OJK salah satunya telah melakukan langkah dan upaya dengan menerbitkan pengaturan yang mendukung ekosistem penyelenggara insurtech yaitu POJK Nomor 13 /POJK.02/2018 mengenai Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan dan POJK Nomor 28 Tahun 2022 mengenai Perusahaan Pialang Asuransi, Reasuransi dan Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi.

Melihat kondisi perkembangan industri perusahaan asuransi yang tetap stabil dan semakin menuju ke arah yang positif di tengah ketidakpastian ekonomi global, Warta Ekonomi memberikan penghargaan kepada perusahaan asuransi melalui gelaran penghargaan bertajuk Indonesia Best Insurance Awards 2024 yang digelar pada Kamis, 31 Oktober 2024 di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta.

 BACA JUGA:TWICE Bakal Jadi Bintang Tamu Spesial Konser Coldplay di Seoul 2025, Catat Tanggalnya!

Dengan mengambil tema “Building Financial Security to Make Insurance Easier and More Affordable”, harapan dari gelaran award ini yakni industri asuransi dapat terus berinovasi yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas dengan kualitas pelayanan lebih baik, hingga mampu menunjukkan potensi dalam berbagai kondisi di segala situasi ekonomi global yang menantang untuk terus berkontribusi dalam memajukan perekonomian di Indonesia.

“Tema ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperluas akses terhadap perlindungan finansial, serta membuat layanan asuransi menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Group, Muhamad Ihsan dalam sambutannya, Kamis (31/10/2024).

Warta Ekonomi berharap bahwa perusahaan asuransi di Indonesia dapat meningkatkan kinerja keuangan dan memberikan kontribusinya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui manajemen risiko yang dikelola oleh industri perusahaan asuransi.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan, mengatakan bahwa industri asuransi perlu waspada dengan kondisi perekonomian, khususnya di era pemerintahan baru. Ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu dibenahi dan dihadapi kendati potensi pasar dari Indonesia masih sangat lebar dan luas.

“Bagaimana kita bisa menggarap ini (industri) ini secara seksama adalah sebuah persoalan. Maka dari itu kami tidak bosan mengingatkan bahwa regulasi harus dipertegas untuk dunia asuransi yang berpihak pada good governance dan iklim industri yang makin baik,” ucap Budi Herawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads