Dorong Kualitas Pendidikan Dengan Wakaf, Dompet Dhuafa Dirikan Pondok Pesantren Modern Az Zahra
Pengembangan wakaf kawasan PBM (Pusat Belajar Mengaji) Az Zahra di wilayah Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara, Dompet Dhuafa meresmikan Pondok Modern Az Zahra pada Selasa 29 Oktober 2024-Dok. Dompet Dhuafa-
Selain peluncuran Pondok Pesantren Modern Az Zahra, dilakukan juga penyerahan sertifikat tanah oleh Ismail A Said selaku Wakif dan diberikan kepada perwakilan Dompet Dhuafa, Defri Ariandi. Melalui penyerahan ini, rencananya pembelajaran di Pondok Pesantren Modern Az Zahra akan mulai dibuka untuk umum pada tahun ajaran 2025/2026.
Melalui Pondok Pesantren Modern ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung Utara khususnya di Desa Cahaya Negeri.
Pemenuhan kebutuhan ini untuk menjawab permasalahan remaja yang kerap kali ditemui akibat aktivitas remaja yang tidak diisi dengan aktivitas bermanfaat. Solusinya, anak-anak perlu diberikan ruang aktivitas yang positif seperti belajar mengaji Al Quran yang seperti yang dilakukan PBM Az Zahra sejak tahun 2021.
BACA JUGA:Ratusan Pelajar Dapat Bekal Tanggap Bencana dari LKC Dompet Dhuafa
Senada dengan itu, dukungan juga diberikan oleh Camat Abung Barat, Amidi. Ia mengapresiasi kehadiran pondok Pesantren Modern Az Zahra yang hadir di Kecamatan Abung Barat. menyampaikan, “Bersyukur dan terima kasih dengan berdirinya Pondok Pesantren Modern Az Zahra, menjadi benteng di masyarakat untuk mencegah generasi muda dari narkoba, pergaulan bebas, dan hal-hal negatif lain.”
Pendirian Pondok Pesantren Modern Az Zahra ini diharapkan menjadi pelita cahaya bagi masyarakat sekitar. Cahaya yang menerangi kehidupan dengan ilmu yang bermanfaat bersumber Al Quran dan Hadits.
“Dompet Dhuafa hadir di Desa Cahaya Negeri ini dengan membawa banyak kebaikan, saya berharap didirikannya Pondok Modern Az Zahra dapat menjadi cahaya bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Di Lampung banyak tokoh nasional yang hebat, dari Desa Cahaya Negeri diharapkan muncul generasi masa depan yang hebat,” tutur Asep Hendriana selaku Direktur Pendidikan Dompet Dhuafa.
Mengutip peribahasa “It takes a village to raise a child” yang artinya membutuhkan satu desa untuk membesarkan seorang anak agar tumbuh dengan baik. Maka kebutuhan pendidikan di lingkungan Lampung Utara juga menjadi tanggung jawab segala pihak, mulai dari tenaga pendidik hingga masyarakat sekitar. Harapannya, pondok pesantren mampu andil peran pendidikan Islam berkualitas untuk masyarakat sekitar Desa Cahaya Negeri, Lampung Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: