Korban Kelompok UMKM Penggelapan Dana Rp55 Miliar Tantang Farhat Abbas Sumpah Pocong
Farhat Abbas merasa ada oknum yang sengaja provokasi untuk menuduhnya menggelapkan uang kelompok UMKM yang juga merupakan korban investasi bodong MeMiles sebesar Rp55 miliar.-Disway.id/Hasyim Ashari-
JAKARTA, DISWAY.ID - Para korban kelompok UMKM penggelapan dana Rp55 miliar mendatangi kediaman Farhat Abbas.
Farhat Abbas diduga menyimpan uang yang bernilai fantastis itu milik hak para pelaku UMKM yang menjadi korban investasi bodong di MeMiles pada 2019 lalu.
BACA JUGA:Dituduh Gelapkan Uang Rp55 M oleh Kelompok UMKM, Farhat Abbas Merasa Ada Oknum yang Provokasi
Meski begitu, Farhat Abbas sudah membantah menggelapkan dana sebesar Rp55 miliar milik kelompok UMKM.
"Kami mendengar berita, dia katanya mengatakan tidak ada uang titipan. Dia klarifikasinya beda-beda, makanya kita ke sini," ucap salah satu ibu-ibu, dikutip dari kanal YouTube, Rabu 13 November 2024.
Para korban kelompok UMKM membawa kain kafan ke rumah Farhat Abbas. Adapun tujuan mereka yakni untuk menantang Farhat untuk melakukan sumpah pocong.
Menurutnya, jika Farhat Abbas merasa tidak bersalah, temui mereka dan meminta dirinya untuk sumpah pocong sebagaimana Farhat selalu menyebutkan hal tersebut.
"Kalau enggak ada, ya temuilah kami baik-baik. Kalau kamu mau sumpah pocong, dia kan selalu menyebutkan sumpah pocong," katanya.
BACA JUGA:Farhat Abbas Klarifikasi Soal Video Viral Agus Bisa Jalan dan Melihat: Itu Wajalah!
BACA JUGA:Diancam Mau Dihajar Farhat Abbas, Denny Sumargo Cemaskan Keselamatan Olivia Allan
Sebelumnya, diberitakan Farhat Abbas membantah telah melakukan penggelapan dana sebesar Rp55 miliar milik kelompok UMKM.
Alih-alih takut, Farhat Abbas malah justru menantang kelompok UMKM itu untuk melaporkan ke polisi jika memiliki bukti yang kuat.
"Kalau memang kamu ada bukti uangmu Rp80 miliar (ada pada saya), ya tinggal laporin aja ke polisi, susah amat. Katanya kan pakai pengacara," tutur Farhat Abbas, dikutip Rabu 13 November 2024.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: