Riset Kaskus Keswa: Pekerja Sektor Keuangan Usia Muda Rentan Gangguan Jiwa dan Stres Kerja

JAKARTA, DISWAY.ID - Pekerja di sektor keuangan dan usia di bawah 40 tahun berisiko mengalami stres kerja.

Peneliti Utama dan Inisiator Kaukus Keswa, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH menjelaskan bahwa pekerja perempuan di sektor keuangan rentan kena gangguan kesehatan jiwa.

30 persen di antaranya para pekerja perempuan yang mencari nafkah di perusahaan BUMN. 

Hasil riset tersebut dipastikan valid karena melibatkan lebih dari 5 ribu responden.

BACA JUGA:Hasil Survei Litbang Kompas Pilkada Jawa Barat, Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan 65%

"Studi ini menunjukkan bahwa pekerja usia muda, yaitu yang berusia dibawah 40 tahun, dan juga pekerja perempuan di sektor keuangan merupakan kelompok yang paling rentan alami gangguan kesehatan jiwa," ujarnya ditemui di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis 14 November 2024.

"Dari penelitian ini kami temukan Bahwa jenis lack of vigor atau kehilangan stamina Kerja dan fatigue atau kelelahan dan kelesuan kerja terjadi secara signifikan pada 30 persen terutama pada pekerja perbankan dan lembaga keuangan BUMN," lanjutnya.

BACA JUGA:Tim RIDO Tetap Optimis Satu Putaran Meskipun Survei Pilkada Jakarta Naik Turun

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Ketua Tim Peneliti Kaukus Keswa Prof. Rofikoh Rokhim menegaskan bahwa alasan mengapa pekerja perempuan rentan kena gangguan jiwa karena industri sektor keuangan sangat kuat regulasi dan dinamika kerja yang sangat berat.

"Karena tekanan dan dinamika industri keuangan itu sangat berat dan bervariasi, karena berurusan dengan aspek regulasi yang ketat,” ucap Rofikoh.

Pekerja sektor keuangan di Indonesia terbukti rentan gangguan kesehatan jiwa. 

BACA JUGA:Rekam Jejak Potracking Teruji, Pakar: Selalu Gunakan Metode Survei dengan Baik

Hasil Penelitian

Penelitian terbaru dari Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa atau Kaukus Keswa menemukan hampir 30 persen pekerja sektor keuangan di Indonesia mengalami stres Kerja, terutama kekurangan semangat atau energi Kerja dan kelelahan kerja. 

Sementara Andre Rahadian sebagai inisiator Kaukus Keswa menambahkan, studi ini menjadi pengisi kesenjangan data kesehatan jiwa pekerja yang memang masih belum banyak dan terstruktur di Indonesia. 

Sumber: