Rusia Umbar Rudal Hipersonik Oreshnik ke Ukraina, Putin Kirim Pesan ke Barat Supaya Mundur

Rusia Umbar Rudal Hipersonik Oreshnik ke Ukraina, Putin Kirim Pesan ke Barat Supaya Mundur

Rusia Pamer Rudal Hipersonik Oreshnik-Tangkapan Layar X-

Jenderal Sergei Karakayev, kepala Pasukan Rudal Strategis Rusia, mengatakan Oreshnik dapat menjangkau target di seluruh Eropa dan dilengkapi dengan hulu ledak nuklir atau konvensional.

BACA JUGA:Gamma Thohir Pendiri Desa Bumi, Mewakili Anak Muda Indonesia Dalam Diskusi Internasional di COP 29 Azerbaijan

BACA JUGA:Temui Biden, Prabowo Ungkap Indonesia-AS akan Majukan Pendidikan Sains hingga Kewirausahaan

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov tetap mempertahankan nada agresif Rusia pada hari Jumat, menyalahkan keputusan dan tindakan gegabah negara-negara Barat' dalam memasok senjata ke Ukraina untuk menyerang Rusia.

"Pihak Rusia telah dengan jelas menunjukkan kemampuannya, dan kontur tindakan pembalasan lebih lanjut jika kekhawatiran kami tidak diperhitungkan juga telah diuraikan dengan cukup jelas," katanya.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán, yang secara luas dipandang memiliki hubungan paling hangat dengan Kremlin di Uni Eropa, menggaungkan pokok bahasan Moskow, yang menyatakan penggunaan senjata yang dipasok AS di Ukraina kemungkinan memerlukan keterlibatan langsung Amerika.

"Ini adalah roket yang ditembakkan dan kemudian diarahkan ke sasaran melalui sistem elektronik, yang membutuhkan teknologi dan kemampuan komunikasi satelit tercanggih di dunia," kata Orbán di radio pemerintah.

BACA JUGA:Masih Ingat Moo Deng? Bayi Kuda Nil Kerdil Asal Thailand Kini Rilis Lagu dalam 4 Bahasa

BACA JUGA:Joe Biden Dukung Program Makan Bergizi Gratis yang Digagas Prabowo

"Ada asumsi kuat - bahwa rudal ini tidak dapat diarahkan tanpa bantuan personel Amerika."

Orbán memperingatkan agar tidak meremehkan tanggapan Rusia, dan menekankan bahwa modifikasi terkini negara itu terhadap doktrin penyebaran nuklirnya tidak boleh dianggap sebagai "gertakan.

"Itu bukan tipuan, pasti ada konsekuensinya," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads