Andra Soni Klaim Hasil Real Count Timnya Hampir Sama dengan Hasil Quick Count Pilkada Banten 2024

BACA JUGA:Usai Nyoblos di TPS 29, Andra Soni: Ini Sejarah Baru Buat Hidup Saya

Berangkat dari hasil tersebut, Andra Soni tidak mau jumawa. Dirinya bersyukur atas torehan itu, tetapi masih terus mengikuti tahapan dan prosedur resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Pertama-tama tentu syukur Alhamdulillah kepada yang maha kuasa atas hasil sementara melalui quick count," ujar Andra saat dihubungi Disway.id pada Kamis, 28 November 2024.

Andra juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilihnya. Terutama kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Sekreteris jenderal (Sekjen) dan Ketua Harian Gerindra.

"Saya tentu berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan, terkhusus kepada Bapak Ketua Umum Partai Gerindra, Bapak Sekjen, dan Bapak Ketua Harian, Bapak Sufmi Ahmad Dasco," ucapnya.

Sebab, kata Andra, dirinya telah diberikan kepercayaan untuk bisa mengikuti kontestasi Pilkada Banten 2024.

"Berkat dorongan, didikan, arahan dari para pimpinan, dan tentu dukungan daripada struktur baik dari Gerindra maupun koalisi, serta relawan-relawan yang tumbuh dan berkembang untuk menyikapi gagasan-gagasan yang kami bawa," tuturnya.

BACA JUGA:Andra Soni Ngaku Tegang Saat Gunakan Hak Suaranya di TPS 29 Ciledug

BACA JUGA:Cagub Banten Andra Soni Nyoblos di TPS 29 Bersama Keluarga

Kendati demikian, Andra Soni - Dimyati Natakusumah tidak mau jumawa gelar deklrasi kemenangan walaupun sudah unggul di beberapa hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Banten 2024.

"Belum (melakukan deklrasi kemenangan). Kita kan mengikuti ini aja, mengikuti apa namanya tahapan (KPU)," ujar Andra.

Nantinya, jika hasil tersebut sudah resmi ditetapkan oleh KPU, Andra Soni - Dimyati akan langsung bekerja sesuai dengan program yang sudah disampaikan dalam kampanye beberapa pekan lalu.

"Ya tentu apa yang kami gagas terkait dengan 5 misi, 8 program dan 24 program turunan tersebut akan kita konsolidasikan," tuturnya.

Menurut Andra Soni, pemerintah daerah itu juga terdiri dari Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Jadi, semua program yang ditawarkannya itu harus sejalan.

"Karena pemerintahan daerah itu terdiri dari gubernur dan DPRD. Jadi kami harus bersama-sama dengan DPRD menerjemahkan daripada program-program yang kami tawarkan," tukasnya.

Sumber: