Polres Jaksel Bongkar Sindikat Narkoba Internasional yang Berencana Edarkan Narkotika Saat Tahun Baru

Polres Jaksel Bongkar Sindikat Narkoba Internasional yang Berencana Edarkan Narkotika Saat Tahun Baru

Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia-Disway.id/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia.

Pengungkapan ini melibatkan beberapa tersangka yang terlibat dalam sindikat narkoba internasional dan lokal.

BACA JUGA:Polres Metro Jaksel Bongkar Sindikat Narkoba dengan 7 Tersangka, 2 Masuk Jaringan Internasional

BACA JUGA:Terungkap! Buronan Kelas Kakap Freddy Pratama Ternyata Masih Kirim Narkoba ke Indonesia dan Malaysia

Dalam pengungkapan tersebut, dua orang tersangka yang terlibat dalam jaringan internasional, yakni RHY (42) dan RJ (31).

Wakasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, AKP Telly Areska Putra, menyatakan bahwa barang haram tersebut rencananya akan diedarkan pada momen pergantian tahun.

"Jaringan yang terungkap ini melibatkan pengiriman sabu dari Malaysia ke Indonesia, dan rencananya barang ini akan diedarkan pada saat tahun baru," ungkap Telly kepada wartawan pada Jumat, 29 November 2024.

BACA JUGA:Ini Sosok Murtala Ilyas Gembong Narkoba yang Kabur dari Rutan Salemba, Pernah Edarkan Sabu 110 Kg

BACA JUGA:Gembong Narkoba Murtala Ilyas, Salah Satu Tahanan yang Kabur dari Rutan Salemba

Sebagian besar tersangka lainnya diketahui bekerja tidak tetap atau wiraswasta, meskipun ada yang berperan sebagai kurir narkoba dengan imbalan yang bervariasi.

"Beberapa di antaranya menggunakan hasil dari penjualan narkoba untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambah Telly.

Dari hasil penyelidikan, ditemukan bahwa RHY dan RJ terlibat dalam transaksi narkoba yang melibatkan pengiriman sabu dari Malaysia.

Tersangka RHY mengaku menerima narkotika jenis sabu dari seorang yang kini menjadi daftar pencarian orang (DPO), yang diduga berada di Malaysia.

BACA JUGA:Berkedok Toko Kelontong, Ruko di Bekasi Ternyata Sarang Narkoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads