Terkuak Alasan Mundurnya Kurator Pameran 'Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan' di Galeri Nasional

Terkuak Alasan Mundurnya Kurator Pameran 'Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan' di Galeri Nasional

Pameran tunggal Yos Suprapto.-X-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Suwarno Wisetrotomo mengundurkan diri sebagai kurator pada pameran tunggal Yos Suprapti yang bertajuk "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan".

Pameran ini seharusnya berlangsung di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pada 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025.

Namun demikian, pameran ini mendadak ditunda pembukaannya pada malam pembukaan.

Hal ini buntut terjadinya ketidaksepakatan antara kurator dengan seniman mengenai karya-karya yang dipamerkan.

Melalui sambungan telepon, Suwarno mengungkapkan dirinya telah mengundurkan diri pada 16 Desember 2024.

"Saya sudah menyatakan mengundurkan diri tanggal 16 Desember 2024 lalu," kata Suwarno, Jumat 20 Desember 2024.

Ia pun menjelaskan bagaimana duduk perkara permasalahan ini terjadi hingga membuatnya menyerah setelah hampir setahun mempersiapkan pameran ini.

"Pertemuan saya dengan Yos Suprapto bersama Galeri Nasional Indonesia melalui proses semacam itu, saya ditunjuk, dipilih, saya setuju untuk menjadi kurator. Mengapa setuju? Karena saya sangat tertarik dengan proses riset seniman Yusuf Rapto terkait dengan tanah," ungkapnya.

Pameran Bertema Tanah untuk Kedaulatan Pangan

Yos Suprapto sendiri selama 15 tahun terakhir meneliti tentang tanah yang mati, yang hidup, tentang kesuburan tanah, termasuk mikroorganisme yang ada di dalamnya.

"Bagi saya adalah pengalaman menarik ketika seni berfungsi, ketika seni digunakan untuk mendekati bagaimana terlibat untuk mengolah tanah, peduli pada kedaulatan tanah. Tema yang saya kira sangat mulia, sangat baik, tidak main-main karena proses pengakuan saudara Yos Suprapto 15 tahun."

Maka dengan disepakatinya tema ini, proses persiapan pameran pun berlangsung, termasuk diskusi-diskusi mengenai pemilihan karya.

Ia juga menegaskan bahwa tema tanah untuk kedaulatan pangan ini merupakan judul yang disarankannya dan disepakati kedua belah pihak.

"Karena itu dalam pikiran saya selaku kurator bertanggung jawab terhadap materi bahwa seluruh materi karya tentu terrelasi dengan tema yang mulia itu."

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads