5 Highlight Liverpool 2-2 Manchester United: Pendosa Alexander-Arnold, Perubahan Berani Ruben Amorim

Ruben Amorim memutuskan untuk mengeluarkan Casemiro dan Christian Eriksen dari starting lineup, menggantikan mereka dengan Manuel Ugarte dan Kobbie Mainoo.

Kesegaran di lini tengah membantu Manchester United mengatur pertahanan dengan lebih efektif, sekaligus menciptakan peluang serangan balik yang tajam.

BACA JUGA: Mohamed Salah Terganjal Masalah Gaji dan Usia, Liverpool Ragu Perbaharui Kontrak Sang Firaun

BACA JUGA: Manchester United Incar Kesepakatan dengan Napoli, Tukar Guling Victor Osimhen dan Marcus Rashford

Gol pembuka Lisandro Martínez pada menit ke-52 merupakan hasil pengaturan yang wajar, saat ia berkoordinasi dengan Bruno Fernandes sebelum melancarkan tembakan penentu.

Fans tim tandang juga memberikan kata-kata penyemangat kepada Joshua Zirkzee, yang diejek saat kekalahan pekan lalu dari Newcastle.

Mereka menyanyikan namanya sepanjang pertandingan, meski Zirkzee tak memberikan kontribusi efektif untuk membawa gol bagi Man United. Perubahan psikologis yang disambut baik bagi pasukan Setan Merah.

Meski lebih menguasai permainan, Liverpool kurang tajam dalam momen-momen yang menentukan.

Babak pertama koleksi peluang yang terbuang, terutama tendangan lob Cody Gakpo pada menit ke-14 dan tembakan jarak dekat Mac Allister pada menit ke-16, keduanya berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh kiper André Onana.

BACA JUGA: Link Live Streaming Manchester city vs West Ham di Premier League 2024-2025

BACA JUGA: Mohamed Salah Umumkan Hengkang dari Liverpool, Sang Firaun Terima Tawaran Menggiurkan PSG?

Liverpool baru meledak di babak kedua, lewat kontribusi Gakpo dan Salah.

Namun membiarkan Amad Diallo menyamakan kedudukan pada menit ke-80 memaksa tim tuan rumah harus menerima pembagian poin dengan penyesalan.

Pelatih Arne Slot mengakui: “ Kami bisa saja menang. Tapi itulah sepak bola, dan kami perlu meningkatkan penyelesaian akhir."

Trent Alexander-Arnold: Fokus kritik

Sumber: