5 Highlight Liverpool 2-2 Manchester United: Pendosa Alexander-Arnold, Perubahan Berani Ruben Amorim

5 Highlight Liverpool 2-2 Manchester United: Pendosa Alexander-Arnold, Perubahan Berani Ruben Amorim

5 Highlight Liverpool 2-2 Manchester United-angkapan Layar Instagram@manchetserunited-

Bek kanan Liverpool terus menjalani pertandingan yang terlupakan karena ia terus-menerus dieksploitasi.

BACA JUGA: Marcus Rashford Wujudkan Mimpi Utama di Barcelona, ​​3 Klub Arab Saudi Ditolak Mentah-mentah!

BACA JUGA: Rashford Tolak Gaji Rp 13 Miliar dari 3 Klub Liga Pro Arab, Sancho dan Lukaku Sebagai Panutan Tidak Silau Uang

Gol kedua Manchester United bermula dari sayap kanan, di mana Alexander-Arnold kerap melakukan kesalahan dan menyisakan ruang terbuka.

Di babak pertama, Amad Diallo dan Højlund memanfaatkan ruang tersebut untuk menciptakan peluang berbahaya.

Di babak kedua, Alexander-Arnold terus melakukan kesalahan passing hingga berakhir pada gol pembuka Lisandro Martínez. Mantan pemain Jamie Carragher mengulas Sky Sports:

“Jika Liverpool tidak meningkatkan stabilitasnya di sayap kanan, mereka akan kesulitan dalam perebutan gelar juara. ”

VAR kembali berperan penting dalam membantu wasit Michael Oliver menentukan handball Matthijs De Ligt pada menit ke-70 Meski jaraknya cukup dekat, VAR menilai posisi lengan De Ligt tidak wajar sehingga berakhir pada penalti yang dimanfaatkan Salah. berhasil.

BACA JUGA: Chelsea Hadapi Dilema Ben Chilwell Tolak Pemotongan Gaji, The Blues Terpaksa Terima Tawaran Torino

BACA JUGA: Arteta Ketar-ketir! Real Madrid Dapat Lampu Hijau Gaet William Saliba, Arsenal Resmi Lepas Beknya

Di pihak Manchester United, pelatih Ruben Amorim menyatakan ketidakpuasannya dengan keputusan ini.

"Saya rasa ini bukan situasi yang jelas untuk melakukan penalti. Tapi kita harus menerima dan bergerak maju," kata Ruben Amorim.

Pertandingan di Anfield menjadi bukti ketegangan dan daya tarik sepakbola Inggris. Liverpool masih mempertahankan posisi teratas, namun masalah pertahanan perlu diperbaiki jika ingin menjadi juara.

Sementara itu, Manchester United menunjukkan tanda-tanda positif untuk kembali ke bawah asuhan Ruben Amorim, dengan determinasi dan organisasi yang lebih besar, meski tetap harus lebih tajam dan menghasilkan setiap poin untuk kembali ke puncak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads