bannerdiswayaward

Share Market BYD Tembus 36 Persen di Pasar Mobil Listrik Indonesia Hanya dalam Setahun

Share Market BYD Tembus 36 Persen di Pasar Mobil Listrik Indonesia Hanya dalam Setahun

Share market BYD tembus 36 persen penjualan mobil listrik Indonesia hanya dalam setahun-reza-

BACA JUGA:Profil dan Rekam Jejak Donald Trump yang Resmi Jadi Presiden Ke-47 Amerika Serikat

BACA JUGA:Mitra Kerja, Puan Ingatkan DPR RI Punya Visi Misi yang Sama dengan Pemerintah

Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division mengatakan bahwa 2024 merupakan tahun yang luar biasa bagi BYD, baik secara global maupun di Indonesia. 

“Kami bangga telah mencapai tonggak penting dengan lebih dari 4,27 juta unit NEV terjual dan pencapaian produksi NEV ke-10 juta,” terangnya.

“Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di seluruh dunia”.

“Dengan pertumbuhan yang pesat dan kontribusi kami terhadap pengurangan emisi karbon dan bertekad untuk terus memajukan ekosistem kendaraan listrik dengan teknologi inovatif lainnya dan berharap dapat menorehkan pencapaian yang lebih menggembirakan di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.

BACA JUGA:Pengumuman Gapeka 2025! KAI Daop 1 Jakarta Tambah Frekuensi Perjalanan 4 Kereta Api

BACA JUGA:Rentokil Initial Indonesia Luncurkan 11 Unit Mitsubishi L100 EV

Pada November 2024, BYD merayakan pencapaian monumental dengan produksi NEV ke-10 juta, menjadikannya rekor dunia sebagai produsen pertama yang mencapai angka ini. 

Hanya dalam 15 bulan, BYD berhasil memproduksi 5 juta unit setelah sebelumnya hanya mencapai 5 juta unit pertama dalam 15 tahun.

Kecepatan pertumbuhan yang luar biasa ini menunjukkan dedikasinya untuk terus berinovasi dan memenuhi permintaan global akan solusi mobilitas berkelanjutan.

Dengan begitu, BYD telah berkontribusi mengurangi emisi karbon global lebih dari 74 miliar kilogram CO2 atau setara dengan penanaman lebih dari 1,2 miliar pohon. Saat ini, NEV BYD telah tersebar di lebih dari 400 kota di 99 negara dan 6 benua.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads