Update Terkini Penanganan Jalur Rel Imbas Banjir di Grobogan, KAI Ungkap Kerusakan Parah

SEMARANG, DISWAY.ID-- Kondisi terkini jalur rel di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan masih terganggu akibat banjir dari luapan Sungai Tuntang, Kamis 23 Januari 2025.

Hingga kini, sejumlah perjalanan kereta api yang melintasi di petak lintas jalur rel antara Semarang Tawang – Cepu – Surabaya Pasar Turi (Jalur Utara) harus memutar atau telah dibatalkan. 

BACA JUGA:Banjir Grobogan Hari Ketiga, KAI Rekayasa 29 Perjalanan dan Batalkan 9 Perjalanan KA

BACA JUGA:Turis Asing Mulai Gemar Naik Transportasi KA, KAI Tingkatkan Kereta New Generation

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto menyampaikan bahwa KAI telah mengerahkan ratusan petugas unit jalan rel dan jembatan sejak gangguan terjadi sejak Selasa, 21 Januari 2025 lalu. 

“Berbagai upaya telah dilakukan secara intensif untuk memastikan stabilitas dan keamanan jalur,” jelas Agus.

Dijelaskan Agus, tim teknis KAI melakukan perbaikan dan penguatan struktur tubuh jalan rel untuk memastikan stabilitas jalur. 

Proses ini mencakup perbaikan tanah dasar, penambahan material konstruksi seperti batu kricak dan sirtu, serta pemasangan perancah besi untuk mencegah pergeseran jalur. 

BACA JUGA:Turis Asing Mulai Gemar Naik Transportasi KA, KAI Tingkatkan Kereta New Generation

BACA JUGA:KAI Batalkan Perjalanan KA Sembrani Relasi Gambir-Surabaya Pasarturi Imbas Banjir Grobogan

Selain itu, trucuk atau tiang pancang dari besi rel juga ditambahkan untuk menahan erosi di sisi rel yang terdampak.

“Untuk meningkatkan kapasitas aliran air dan mencegah genangan di masa mendatang, KAI memasang box culvert di area yang terdampak," kata Agus.

"Setelah struktur jalur diperbaiki, pengangkatan listring dilakukan menggunakan alat canggih seperti Hand Tie Temper (HTT) dan Multi Tie Temper (MTT) untuk memastikan posisi rel kembali ke elevasi semula," sambungnya.

Hingga Rabu pukul 18.45 WIB kemarin, satu jalur telah diuji coba dengan melintaskan kereta pengangkut batu kricak. 

Sumber: