Keberadaan Loket Stasiun Diungkap KAI Commuter, Ada Layanan Vending Machine

JAKARTA, DISWAY.ID - Pasca pandemi, minat masyarakat terhadap transportasi umum kembali meningkat. 

KAI Commuter sebagai operator Commuter Line terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan bagi pengguna, termasuk dalam hal digitalisasi sistem pembayaran.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa pihaknya terus mengembangkan layanan transaksi tiket guna mempermudah pelanggan. 

BACA JUGA:Gilang 'Juragan 99' Resmi Dilantik sebagai Sekjen Dekopin

BACA JUGA:Memalukan, Petugas Imigrasi Bandara Soetta Dicopot Buntut Pungli Terhadap Puluhan WN Cina!

“Proses digitalisasi terus dikembangkan untuk memudahkan pelanggan dalam bertransaksi,” ujarnya, Minggu.

Transformasi digital ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tiket melalui berbagai metode, seperti Kartu Multi Trip (KMT), kartu e-money bank, serta QRIS. 

Namun, KAI Commuter tetap mempertahankan layanan loket di stasiun guna memastikan aksesibilitas bagi semua kalangan.

BACA JUGA:9 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Pemerintah Februari 2025, Proses Cepat dan Terbukti Membayar

BACA JUGA:Ekonom Sebut Proyek Food Estate Memperparah Kemiskinan, Singgung Keterlibatan Pengusaha

Seiring meningkatnya jumlah pengguna Commuter Line di Jabodetabek dari 290 juta orang pada 2023 menjadi 328 juta pada 2024 atau naik 4 persen penggunaan pembayaran digital juga mengalami lonjakan.

Transaksi melalui QRIS, misalnya, meningkat dari 17 juta transaksi (6 persen dari total transaksi tiket) pada 2023 menjadi 28,5 juta transaksi (9 persen) pada 2024.

"Ini tentunya tidak lepas dari kemudahan transaksi yang kami hadirkan," kata Joni. Meski terus mengembangkan teknologi pembayaran digital, KAI Commuter memastikan bahwa kebutuhan pengguna tetap diperhatikan.

BACA JUGA:Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut

Sumber: