Tangan Danantara

Tangan Danantara

Danantara juga dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen--Istimewa

Yang ditunggu sekarang adalah: kapan peraturan pemerintah (PP) soal Danantara ditandatangani presiden. Mungkin masih memerlukan waktu tiga bulan lagi. Masih panjang waktu untuk kasak-kusuk.

UU yang baru --hasil perubahan ke 3 UU BUMN yang disyahkan DPR minggu lalu-- belum lagi ditandatangani Presiden Prabowo. Mungkin masih sedang disiapkan untuk dibawa ke presiden.

Barulah setelah itu rancangan PP dibuat. Di PP itulah akan diatur lebih detail: Danantara akan menjadi seperti apa. (Baca Disway besok).

Atau, sambil membawa UU baru ke presiden, PP sudah disiapkan. Di PP itulah sebenarnya baru jelas: apa maunya Presiden Prabowo terhadap Danantara.

Maka siapa yang ditunjuk untuk membuat draf PP Danantara akan sangat menentukan masa depannya. Mereka yang berkepentingan terhadap Danantara akan berlomba membuat draf PP sesuai dengan yang mereka inginkan.

Hebatnya, sebelum PP terbit pun sudah mulai beredar berita bahwa manajemen Danantara akan dirombak. Dirut (kepala) yang belum mulai bekerja pun sudah akan diganti.

Anda sudah tahu siapa kepala Danantara: Muliaman D. Hadad –mantan kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Presiden Prabowo sendiri yang melantik. Begitu inginnya presiden berlari cepat. Begitu diharapkannya Danantara jadi sumber pendanaan pembangunan. Sampai-sampai pimpinan Danantara sudah dilantik sebelum ada UU-nya.

Kini setelah UU yang memayungi Danantara disahkan justru beredar kabar Muliaman akan diganti oleh Rosan Roeslani –mantan ketua umum Kadin Indonesia.

Lalu wakil kepala Danantara, Dr Kaharuddin Djenod akan digantikan Pandu Syahrir. Djenod adalah ahli teknologi perkapalan yang ditarik pulang dari luar negeri. Djenod berhasil merombak PT PAL dari perusahaan praktis pailit menjadi BUMN yang kian sehat.

Djenod juga orang kepercayaan Presiden Prabowo. Kebanggaan Prabowo sejak masih menjadi menteri pertahanan.

Soal penggantian Djenod oleh Pandu, bukanlah hanya rumor. Menteri Perumahan Maruarar Sirait yang mengatakannya kepada pers.

Kapan penggantian dilakukan? Jadikah penggantian dilakukan? Kalau pun jadi, Rosan dan Pandukah yang jadi? Atau yang lain lagi?

Tentu tidak ada yang tahu pasti. Detik bisa berubah menjadi menit. Maruarar sendiri akan selalu diingat sebagai orang yang sudah berangkat menghadiri pelantikannya sebagai menteri ternyata tidak jadi dilantik. 10 lalu.

Di bidang politik perubahan itu bisa terjadi sampai detik terakhir. Tapi nasib tidak akan lari ke mana. 10 kemudian Maruarar dilantik sebagai menteri perumahan.

Kalau jadi Rosan dan Pandu yang akan memimpin Danantara, maka peta personalia di sekitar presiden mulai terjadi pergeseran. Orang lama yang di dalam mulai ditarik ke luar. Orang yang agak di luar ditarik ke dalam.

Begitulah politik. Orang dekat bisa menjadi jauh, orang jauh menjadi dekat. Bahkan dalam hukum revolusi selalu terjadi ''pemimpin revolusi memotong tangan kanannya sendiri''.

Bung Karno menghukum Sjahrir. Ayatullah Khomeini memecat Banisadr. Mahathir Mohamad menyingkirkan Anwar Ibrahim.

Hadad dan Djenod belumlah kelas Banisadr atau Anwar Ibrahim.(Dahlan Iskan)


Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 11 Februari 2025: Tangan Danantara

my Ando

Tullisan kaya gini di medsos udah banyak, palagi kalo cuma berbekal kritik pedas yg bikin pembaca tambah meradang, tambahi lagi modal guyonan sunat, kalo mnurut saya sih kelasnya Pak Dahlan itu kelas tulisan Manufacturing Hope, bukan kelas Said Didu palagi kelasnya Rocky Gerung

djokoLodang

-o-- TAWAR HARGA Di sebuah desa di kawasan Bandung Selatan, kang Maman telah mengelola sebuah toko kelontong kecil selama beberapa dekade. Suatu hari, sebuah supermarket perusahaan besar dibuka tepat di seberang jalan dari toko kesayangannya. Supermarket itu memasang tanda-tanda tebal yang mengiklankan harga rendah mereka, termasuk yang bertuliskan: **"Mentega – 50 ribu."** Sebagai tanggapan, kang Maman mencoret-coret tanda dan meletakkannya di jendelanya: **"Mentega – 45 ribu "** Keesokan harinya, supermarket itu membalas dengan tanda baru: **"Mentega –40 ribu."** Tidak mau kalah, kang Maman memperbarui tandanya keesokan paginya: **"Mentega – 35 ribu."** Salah satu pelanggan setia kang Maman, karena khawatir, berkata, “Kang Maman, bagaimana Anda bisa bertahan dengan harga-harga ini? Supermarket memiliki modal besar untuk terus menurunkan harga mereka. Toko kecil Anda tidak mungkin dapat bersaing.” Kang Maman pun berbisik, “Ah, temanku, ... saya bahkan tidak menjual mentega. ...” --koJo.-

Evo’S Zhang

Pagi ini kopi nikmat sekali. Sajian lontong Cap Go Meh menggugah selera. Lontongnya tidak disunat. Wkwkwk…

Tivibox

"Ibarat permainan silat, gerakan-gerakan kembangannya sudah cukup. Yang ditunggu adalah tendangan kakinya." Langsung saja. Pajaki kekayaan 100 orang terkaya di Indonesia. Aturannya sudah ada ? Saya tidak tahu. Kalau belum ada langsung saja dibikin. Saatnya sekarang orang-orang kaya, yang mendapat keuntungan dari usaha di Indonesia mengembalikan "sedikit" keuntungan mereka untuk membangun Indonesia. Hitung-hitung subsidi silang. Lalu. Duit sitaan hasil korupsi dipakai saja. Demikian juga aset tak bergerak hasil sitaan itu. Dijadikan uang. Pokoknya pakai segala cara buat menghasilkan uang buat "menyambung hidup" negara ini. Entah sampai sebegitu gawatnya Indonesia sekarang. Yang jelas, di daerah saya LPG 3 kg masih langka. Padahal Presiden sudah memerintahkan, pengecer bisa menjualnya. Tapi rupanya daerah saya yang hanya sepelemparan lemper dari ibukota, perintah itu belum sampai. Mungkin kena macet di jalan.

Mirza Mirwan

Sepemahaman saya, sebenarnya soal pemotongan anggaran untuk daerah itu tak sebegitu mengerikannya. Dan tujuannya malah baik: agar daerah berhemat, tak lagi menghamburkan duit untuk kegiatan yang tak perlu. Ada dua macam anggaran untuk daerah: dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK). DAU disalurkan ke 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Sedang DAK hanya disalurkan ke provinsi dan kab/kota tertentu. Peruntukan DAU sebagian besarnya untuk membayar gaji PNS sipil daerah, disamping untuk membantu pembangunan fisik di daerah. Sedang DAK peruntukannya untuk non gaji pegawai. Dalam pemberitaan media arus utama -- punya wartawan yang mangkal di kementerian keuangan -- tak ada angka 30% pemotongan anggaran untuk daerah. Yang ada angka Rp15,67 triliun pemotongan untuk DAU, dari semula Rp446,3 triliun menjadi Rp430,95 triliun. Itu artinya "hanya" 3,51%. Sedang untuk DAK, waini, memang cukup besar: Rp18,3 triliun, dari semula Rp 36,95 triliun menjadi Rp 18,64 triliun (49,52%). Jadi persentase pemotongan anggaran untuk daerah malah lebih dari 53%. Yang paling "ngênês" ya daerah yang selama ini menerima DAK, tentu saja.

djokoLodang

-o-- BAHAYA MERAH Seorang perwira militer mendapatkan cuti 3 hari setelah bertugas dua bulan. Ia tiba di rumah dan menyadari bahwa istrinya sedang datang bulan. Ia langsung mengirim pesan SOS ke markas besar guna meminta perpanjangan cuti. Ia menggunakan bahasa sandi militer ... ~Prajurit: "Omega satu,.. di sini Omega dua belas. Bahaya dari medan perang. Merah di depan. Perlu perpanjangan waktu. Ulangi. Merah di depan... Lintasan tidak jelas, perpanjang waktu?" Markas besar menjawab: "Ini Omega satu, ... pesan Anda terang dan jelas. Bahaya merah bisa diatasi. Serang dari belakang dan segera laksanakan. Perpanjangan ditolak. " --koJo.-

Wilwa

@Juve. Sebagai pemain OREO, kok kupon (baca: bunga) serta pokok nya lancar-lancar aja ketika saya jual atau beli. Mungkin yang di reschedule itu dugaan saya adalah yang dipegang bank-bank swasta/bank—bank BUMN. Yang ton-roman. Bahkan ribuan ton. Dan itu ibarat keluar kantong kiri masuk kantong kanan. Kalau Anda paham “permainan” moneter. Jadi revolving itu bukan untuk kelas pemain “receh” seperti saya ini. :):):). Yang kadang ambil capital gain selain interest. Lebih aman ketimbang saham atau obligasi swasta. Ngeri. Bisa kayak GOT yang sering Anda bahas. :):):)

ALI FAUZI

Pemotongan anggaran sebaiknya memang dilakukan sekarang. Di awal pemerintahan Prabowo. Itu kalau Prabowo ingin maju lagi pada pilpres 2029. Menjelang Pilpres 2029 para kepala daerah yang akan dilantik 20 Februari nanti itu sudah lupa dengan "getirnya" pemangkasan anggaran.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

ANGGARAN ADALAH PERENCANAAN KEUANGAN.. 1). Ya, APBN dan APBD adalah "rencana" keuangan, yang mencakup "penerimaan" dan "pengeluaran". 2). Karena itu kalau di "awal tahun anggaran", seperti sekarang, yaitu baru awal Februari, sudah ada "perintah" pemotongan anggaran, berarti ada "perubahan" rencana keuangan. Perubahan APBN dan APBD. Yang menurut SOP nya harus disetujui DPR dan atau DPRD. 3). Anggaran penerimaan maupun pengeluaran itu ada "rincian"-nya. Kalau anggaran pengeluaran, rincuannya ya rincian "kegiatan" dan rincian "pembangunan". 4). Kalau ada perintah pemotongan anggaran pengeluaran 30%, maka juga harus jelas rincian kegiatan dan atau pembangunan yang "dicoret" yang mana. 5). Tiap kegiatan dan pembangunan juga ada "korelasi" dengan tujuan dari pengeluaran dan "dampaknya" terhadap "penerimaan". 6). Maka cost cuting yang "membabi buta", misal "pokoknya 30", itu akan "merusak" perencanaan keuangan, yang dulu, "penyusunannya" sudah, mungkin, "berdarah-darah", termasuk berdarah-darah saat berhadapan dengan "Banggar DPR", dan atau lembaga sejenis di DPRD. Apalagi kalau "banggar" sudah "menyiapkan rekanan" yang adalah "temannya". Dan seterusnya. 7). Maka untuk tertib administrasi, perintah cost cutting, harus diikuti dengan angka "Perubahan APBN". ### Dan harus disetujui DPR.. (Bernegara itu memang rumit. Tapi kerumitan itu yang membuat dan menyetujui adalah kesepakatan bersama antara pemerintah dan DPR sendiri. Dulu, saat nyusun SOP)..

Fiona Handoko

Selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp em ha, bp dg, bp jokosp dan teman2 rusuhwan. Icor dikeluhkan tinggi/ Anggaran PU dipenggal dan dievaluasi/ Tapi tak ada audit forensik atas ini/ Yang ada pro kontra efisiensi/ Subsidi lpg dikeluhkan/ Antrian lpg memilukan/ Bukannya audit forensik dilakukan/ Pengurangan subsidi yg dicanangkan/ Efisiensi digaungkan/ Kabinet digemukkan/ Banyak omon sedikit kerja/ Jadinya paradox kinerja/ Demokrasi tak menyentuh HAM/ Kepada oligarki hanya bisa geram/ Di rempang, kpk diam/ Di pagar laut, kpk diam/ Sebenarnya apakah kita niat jalan? / Atau hanya sibuk saling sahut teriakan/ Data bps yg absurd tetus dipublikasikan/ Hasil survey halu kepuasan dibanggakan/ Akankah terus begini? / Semoga tidak. *menyadur pantun bp erizeli jely bandaro.

Tivibox

"Ada raja kecil yang mau melawan birokrasi saya", kata Presiden saat Pembukaan Kongres XVII Muslimat NU di Surabaya kemarin. Rupanya belum apa-apa, rencanan efisiensi anggaran ini sudah mendapat "umpan balik". Sayangnya feedback nya berupa "upaya pembangkangan", setidaknya begitu kalau ditafsirkan dari kalimat presiden itu. Siapa pihak yang dimaksud raja kecil itu ? Dapat dipastikan saya tidak tahu. Mungkin Anda tahu.

Er Gham 2

2000 kepala daerah dikasih baju loreng lengkap dengan sepatu Lars dan pernak pernik. Masing-masing 2 stel untuk 14 hari. Itu sudah 1 juta. Jadi 2 miliar. Dengan makan minum selama 14 hari : 14 x 300 rb x 2000 = 8.4 miliar. 300 ribu tuh 3x makan plus 3x snack n coffe. Total sudah 10,4 miliar. Kalau diangkut pakai pesawat pulang pergi 2 juta x 2000 = 4 miliar ( rata rata tiket 2 juta pp subsidi silang yang tiketnya 5 jutaan pp dengan yang naik kendaraan roda empat dari Jawa Barat atau kereta darinJawa Tengah) Total sudah 14,4 miliar. Tapi gak ada mark up sich. Siapa yang berani mark up di dor langsung saja pak.

Em Ha

Real Man Use Three Pedals. Kaki kiri untuk kopling. Kaki kanan rangkap jabatan, ngerem dan ngegas. Seloroh kawan kawan, semestinya kaki kanan berbagi tugas dengan satu kaki lagi. Kaki itu masih pendek. Kaki itu yg kena sunat. Prabowo dan sunat anggaran itu bila benar benar terjadi. Dan kejadiannya seperti yg dibayangkan abah. Akan menghilangkan kemampuan penetrasi pemerintah. Banyak yg kecewa. Lain hal bila yg dipotong 'kulup'nya saja. Omon omon, teruntuk yg belum sunat dan tak tau rasanya. Menurut mail macam kena gigit harimau. Tapi dibantah Upin Ipin : "Mail bengak, macam digigit semut je."

Mirza Mirwan

Ah...nggak juga, Pak Jo. Tiongkok yang suka menghukum koruptor saja skor CPI 2024 hanya 43, peringkat 76/180. Sementara negara Afrika seperti Rwanda dan Botswana meraih skor 57, peringkat 43/180.

Mirza Mirwan

Alhamdulillaaah. Amazing, tremendous and so magnificent! Walaupun pada 2024 banyak kasus korupsi kelas kakap terungkap, ternyata skor CPI kita naik 3 poin dari 34 di tahun 2023. Benar, manteman. Skor CPI kita tahun 2024 adalah 37, peringkat 99 dari 180 negara, bersama Argentina dan Ethiopia. Artinya kita melesat lewat 16 tingkat, dari peringkat 115 tahun 2023. Pemuncak CPI 2024 masih negara tempat Bung Liang menimba ilmu, Denmark, dengan skor 90 -- negara yang tak punya badan khusus anti-korupsi. Singapura naik 1 poin menjadi 84 dan merangsek ke peringkat 3 dari peringkat 5 tahun 2023. Tetapi, ya, kita masih kalah 13 poin dari Malaysia yang meraih skor 50, peringkat 57/180. Pun kalah 7 poin dari Timor-Leste yang meraih skor 44 (73/180) dan tertinggal 3 poin dari Vietnam yang meraih skor 40 (88/180). Semoga tahun-tahun mendatang tren kenaikan skor CPI terus terjaga. Aamiiin.

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Suatu hari, Pak Presiden memanggil tiga orang terbaik: insinyur, fisikawan, dan matematikawan. Presiden menyiapkan ribuan bambu yang sudah dipotong dan meminta mereka untuk membuat pagar. Siapa yang bisa memagari area paling luas namun paling efisien akan diangkat menjadi penasihat utama pemerintahan, yang saat ini sedang menjalankan program efisiensi besar-besaran. Insinyur membuat pagar berbentuk lingkaran dan mengklaim desainnya sangat efisien sehingga tidak memboroskan bambu. Fisikawan membuat pagar yang panjang berbentuk garis lurus. Ia mengatakan, "Kita dapat mengasumsikan panjangnya tak terbatas." Dengan demikian, ia beranggapan telah memagari separuh bumi dengan sangat efisien. Matematikawan menertawakan mereka. Ia membangun pagar kecil di sekeliling dirinya dengan hanya menggunakan beberapa batang bambu, lalu berkata, "Saya menyatakan diri saya berada di luar lingkaran."

Leong Putu

Tanggal muda penuh semangat/ Tanggal tua pikiran penat/ Kapokmu kapan kebeh disunat/ Harus hemaaaaaaat!) ... 365_mantun hemat

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 103

  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • yea aina
      yea aina
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • yea aina
    yea aina
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Johannes Kitono
      Johannes Kitono
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Liam Then
    Liam Then
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • DeniK
    DeniK
  • Pry
    Pry
  • Pry
    Pry
    • Pry
      Pry
    • Pry
      Pry
    • Pry
      Pry
    • Pry
      Pry
  • MZ ARIFIN
    MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Fa Za
    Fa Za
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Fa Za
      Fa Za
    • Fa Za
      Fa Za
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Tivibox
    Tivibox
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • my Ando
    my Ando
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • MZ ARIFIN
    MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • Em Ha
      Em Ha

Berita Terkait