Belajar Shokuiku, Pendidikan Gizi dari Jepang Demi Penuhi Ambisi Suksesnya Program MBG

Profesor Jepang memperkenalkan Shokuiku dari Jepang untuk MBG--Istimewa
Peran guru dan ahli gizi: Guru gizi bekerja sama dengan wali kelas untuk memastikan anak-anak memahami pentingnya makanan sehat.
Manajemen gizi yang ketat: Menu makan siang di sekolah dirancang berdasarkan penelitian dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak sesuai kelompok usia.
Membangun kebiasaan makan sehat: Anak-anak didorong untuk mengunyah dengan baik dan menikmati makanan bersama teman-teman untuk menghindari picky eating.
BACA JUGA:Hentaskan Kemiskinan, Wamensos: Program MBG Adalah Harapan
Implementasi Program MBG di Indonesia: Tantangan dan Harapan
Dr. Drs. Nyoto Suwignyo, MM, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, menjelaskan bahwa MBG di Indonesia merupakan tantangan besar karena langsung diterapkan secara luas.
Namun, keberhasilan Jepang menjadi inspirasi untuk memastikan program ini sukses.
BACA JUGA:Proyek IKN Terancam Mangkrak, Menteri PU Singgung Program MBG
Fokus utama MBG mencakup:
1. Regulasi dan konsolidasi – Penyelarasan kebijakan di berbagai lembaga, termasuk pemerintah dan sektor swasta.
2. Administrasi dan pendanaan – Program ini didukung anggaran Rp71 triliun, dengan sebagian dialokasikan untuk infrastruktur seperti pembangunan dapur gizi.
3. Peningkatan pola makan sehat – Selain pemberian makanan bergizi, program ini juga menekankan edukasi gizi, termasuk pentingnya mengunyah makanan dengan baik.
BACA JUGA:Hentaskan Kemiskinan, Wamensos: Program MBG Adalah Harapan
MBG bukan hanya soal menyediakan makanan, tetapi juga membangun budaya makan sehat.
Oleh karena itu, keterlibatan orang tua, sekolah, dan komunitas sangat penting agar program ini berjalan optimal.
Dengan meneladani Jepang, diharapkan MBG di Indonesia tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membentuk generasi yang lebih sehat dan sadar gizi untuk masa depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: