Mobil Listrik Asal Tiongkok Makin Jago, Gimana dengan Indonesia?

Mobil Listrik Asal Tiongkok Makin Jago, Gimana dengan Indonesia?

Jelang Lebaran 2025, gratis 1 unit BinguoEV di February Gift dari Wuling.-reza-

"Kekurangan itu contohnya seperti ketersediaan infrastruktur pengisian daya, teknologi baterai yang masih bergantung pada impor, serta daya saing dalam hal harga dan fitur dibandingkan dengan merek-merek asing," jelas Achmad.

Namun di sisi lain, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kendaraan listriknya sendiri. Dalam hal ini, komoditas nikel berpotensi untuk berperan besar dalam kemajuan dunia otomotif Indonesia.

"Dengan cadangan nikel yang melimpah sebagai bahan utama baterai, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemain utama dalam industri baterai kendaraan listrik global," ucap Achmad.

BACA JUGA:Kawasaki Jet Ski SX-R 160 Meluncur di IIMS 2025, Pakai Mesin Ninja ZX-14R

BACA JUGA:Luncurkan Kampanye 'New Buzz In Life', Volkswagen Indonesia Hadirkan Kejutan di IIMS 2025

Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa jika pemerintah dan industri dalam negeri dapat bersinergi dengan baik,

Bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara, mengurangi ketergantungan pada produk impor, dan sekaligus meningkatkan daya saing industri otomotif lokal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads