Dijuluki 'The Next Taufik Hidayat', Alwi Farhan Beri Respons Tak Terduga: Saya Belum Tahu Ya!

Farhan tak memungkiri di atas kerta dirinya masih terlalu jauh di bawah ranking dunia.

Meski begitu, atlet muda itu tetap yakin bisa membuktikan kualitasnya di atas lapangan.

Dan akhirnya memang terbukti ia pun sukses menyapu bersih kemenangan di gelaran tersebut.

"Ya pastinya walaupun mungkin untuk dibilang di Tunggal Putra kita ranking-nya yang paling bisa dibilang cukup paling bawah ya, tapi kita ingin menunjukkan walaupun ranking kita di bawah tapi kita bisa menunjukkan secara kualitas," tuturnya.

BACA JUGA:Liga Voli Korea: Misi Megawati Hangestri dan Red Sparks Kangkangi Hillstate, AI Peppers Ingin Cetak Rekor

Walaupun tampil dengan sempurna di sepanjang Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025, pemain bulutangkis Indonesia sektor tunggal putra, Alwi Farhan mengaku belum puas dengan permainannya.

Pasalnya, Alwi selalu menyumbangkan poin ketika dipercaya turun memperkuat Tim Indonesia sejak babak penyisihan grup hingga fartai final yang berlangsung Conson Gymnasium, Qingdao, China, pada 11-16 Februari 2025.

Pebulutangkis asal Solo, Jawa Tengah itu cukup senang dengan penampilannya di BMATC 2025. Namun, Alwi merasa kurang puas dengan penampilannya lantaran masih banyak pencapaian yang harus dikejar.

"Kalau dibilang puas, enggak. Karena masih banyak yang harus saya kejar lagi, masih banyak target yang harus saya capai di tahun ini," ujarnya di Bandara Soekarno-Hatta, pada Senin malam, 17 Februari 2025.

Sementara itu, Alwi Farhan juga membocorkan resep atasi ketegangan saat tampil di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 yang berlangsung di Xingdao, China.

Menurut Alwi, rasa tegang ataupun beban saat bertanding sudah pasti ada. Tetapi, dirinya dapat segera mengontrol itu dengan cara bermain lepas dan sedikit tengil.

"Saya mempunyai kurang lebih resep untuk turnamen beregu. Untuk bagaimana cara mengatasi ketegangan, mungkin agak sedikit tengil atau bagaimana, itu salah satu cara saya untuk bisa lebih main tenang," ujarnya kepada Disway.id.

Saat di partai final menghadapi Hu Zhe'an, kata Alwi, dirinya sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang ada di lapangan. Terlebih mereka sering bertemu di tingkat Bulutangkis Junior.

"Saya rasa Hu Zhe'an juga salah satu pemain yang bagus, kita sudah sering bertemu waktu kita junior. Alhamdulillah saya bisa mengatasinya dengan baik dengan dibantu strategi dan arahan dari belakang," tuturnya.

Kendati demikian, Alwi sangat bersyukur telah menyumbang poin penting bagi Tim Bulutangkis Indonesia. Terlebih dapat membawa pulang piala bergengsi tersebut.

Sumber: