Harga Koin Pi Network Melejit 2x dalam 4 Hari! Intip Cara Menambang agar Cepat Kaya Raya

JAKARTA, DISWAY.ID - Meskipun sempat terpuruk, harga koin Pi Network kembali bangkit dengan cepat.

Pi Network (PI) resmi memasuki perdagangan eksternal pada 20 Februari 2025 setelah bertahun-tahun menjadi bahan spekulasi.

Harga awalnya melonjak hingga $1,84 sebelum anjlok ke $0,64 akibat aksi jual besar-besaran oleh para pemegangnya. Penurunan tajam 62,63% membuat harga Pi merosot ke $0,737 pada 21 Februari, memicu pertanyaan apakah aset ini akan stabil atau tetap bergejolak.

Pada pukul 09:35 AM IST, harga Pi berada di $0,737—jauh dari puncaknya di $1,97 saat pertama kali diperdagangkan di bursa.

BACA JUGA:Bak Kapal Keruk! Ini Cara Main Pi Network, Jagonya Menambang Crypto Hanya Lewat HP

Namun, meskipun sempat terpuruk, harga Pi kembali bangkit dengan cepat.

Dalam waktu 24 jam, nilainya melonjak 97%, menjadikannya koin paling trending di CoinMarketCap.

Popularitasnya semakin meningkat setelah hasil voting komunitas di Binance menunjukkan bahwa 85% pengguna mendukung listing Pi di platform tersebut.

BACA JUGA:LAUNCHING! Pi Network Resmi Melantai Hari Ini, Misteri Harga Koin Pi Terungkap

Apa Itu Pi Network?

Pi Network adalah proyek blockchain Web3 yang memungkinkan pengguna menambang cryptocurrency langsung dari ponsel tanpa perlu perangkat mahal.

Proyek ini didirikan pada 2019 oleh dua doktor Stanford, Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan.

Berbeda dengan Bitcoin yang membutuhkan daya komputasi tinggi, Pi bisa diperoleh hanya dengan membuka aplikasi dan mengetuk tombol setiap hari.

BACA JUGA:5 Fakta Pi Network yang Wajib Diketahui oleh Investor, Yuk Simak!

Menurut situs resminya, “Pi Network adalah komunitas yang terdiri dari puluhan juta orang yang menambang mata uang kripto Pi untuk digunakan dalam ekosistem aplikasi Web3.”

Sumber: