Danantara Berpotensi Timbulkan Moral Hazard, Ekonom: Bisa Jadi Bancakan Para Elite Penguasa

Danantara Berpotensi Timbulkan Moral Hazard, Ekonom: Bisa Jadi Bancakan Para Elite Penguasa

Hingga saat ini, pembentukkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara masih turut menuai kritikan dari kalangan Ekonom serta Pengamat Ekonomi.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Hingga saat ini, pembentukkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara masih turut menuai kritikan dari kalangan Ekonom serta Pengamat Ekonomi.

Bukan tanpa alasan, minimnya pengawasan serta adanya kekuasaan kelembagaan yang sangat besar justru malah membuka peluang untuk terjadinya penyalahgunaan wewenang. 

Menurut Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Andry Satrio Nugroho, ada banyak hal yang berpotensi untuk menjadi moral hazard dari pembentukkan Danantara.

BACA JUGA:Selamat Yah! Nomor WA Kamu Dapat Hadiah Saldo DANA Kaget Gratis Rp620.000 Hari ini, Cek Dompet Digital

BACA JUGA:Dituduh Suruh Lolly Minum Air Keran dan Makanan Sisa oleh Nikita Mirzani, Keluarga Vadel Badjideh: Itu Tidak Benar

Salah satunya adalah dimana BUMN dengan PSO dapat mengurangi subsidi secara perlahan-lahan untuk meningkatkan profitabilitas.

"BUMN juga pasti akan melihat kita lebih baik investasi yang return-nya tinggi gitu ketimbang mengembangkan layanan publik," ujar Andry dalam diskusi INDEF, yang bertajuk "Danantara: Bagaimana dan Untuk Siapa," yang digelar secara daring pada Senin 24 Februari 2025.

"Jadi, antara negara dan investasi ini pasti akan ada persimbungan yang cukup tajam apabila tidak ada pengawasan di Danantara ini," lanjutnya.

BACA JUGA:Diikuti Banyak Negara, Seminar Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori

BACA JUGA:Alhamdulillah! NIK KTP dan NISN Kamu Terdata Jadi Siswa Penerima Saldo Dana Bansos PIP 2025 Termin 1, Ini Cara Cek Statusnya

Hal serupa juga dikatakan oleh Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembanguan Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat.

Menurutnya, jika Danantara lebih dipengaruhi oleh kepentingan politik daripada regulasi yang ketat, maka skandal bisa saja terjadi. 

"Dengan modal awal mencapai Rp1.000 triliun dan aset pengelolaan Rp14.670 Triliun, Danantara memiliki kapasitas keuangan yang sangat besar, yang jika tidak diawasi dengan baik, bisa menjadi bancakan bagi para elite penguasa," pungkasnya.

BACA JUGA:Cieeee! Kamu Dapat Hadiah Saldo DANA Gratis Rp470.000 Lewat Klaim Link DANA Kaget, Yuk Cek E-Wallet Sekarang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads