Arab Saudi Wajibkan Vaksin Polio dan Meningitis bagi Jemaah Haji, Indonesia Siap Penuhi Syarat

Arab Saudi Wajibkan Vaksin Polio dan Meningitis bagi Jemaah Haji, Indonesia Siap Penuhi Syarat

Ketua Tim Kerja Pemeriksaan Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Imran--Annisa Amalia Zahro

JAKARTA, DISWAY.ID – Pemerintah Arab Saudi resmi menerapkan peraturan baru terkait vaksinasi wajib bagi jemaah haji dan umrah.

Jika sebelumnya hanya vaksin meningitis yang diwajibkan, kini vaksin polio juga menjadi syarat keberangkatan ke Tanah Suci.

Dengan aturan ini, seluruh calon jemaah haji asal Indonesia harus melengkapi vaksinasi meningitis dan polio sebelum berangkat.

BACA JUGA:Rencana Batas Maksimal Usia Jemaah Haji Dihapus, Menag Ungkap Peggantinya

"Pemerintah Arab Saudi sudah menerbitkan syarat kesehatan bagi jemaah haji yang akan berangkat. Ada beberapa negara yang menurut laporan WHO terjangkit polio, termasuk Indonesia. Jadi, semua jemaah haji dari Indonesia wajib menerima vaksin polio selain meningitis," ujar Ketua Tim Kerja Pemeriksaan Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Imran, di Jakarta, 26 Februari 2025.

Ia menegaskan bahwa aturan ini berlaku bagi seluruh jemaah haji dan umrah asal Indonesia, bukan hanya dari daerah yang terjangkit polio.

BACA JUGA:Mendukbangga Wihaji Klaim Punya Data Valid, BB dan Tinggi Balita Mulai Tumbuh Berkat MBG

Konfirmasi ini diperoleh saat Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman Al-Jalajel, berkunjung ke Jakarta pada 24 Februari 2025 dan bertemu dengan sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.

"Kami konfirmasi langsung, dan beliau menegaskan bahwa vaksin polio wajib bagi seluruh jemaah haji Indonesia, tidak hanya dari provinsi yang terjangkit," tambah Imran.

BACA JUGA:Kejari Kota Tangerang Usut Kasus Dugaan Pungli di BBKK Soetta, Imbas Pungutan Liar Terhadap Jemaah Haji ONH Plus

Sebagai tindak lanjut, pemerintah kini tengah memastikan ketersediaan vaksin polio agar seluruh calon jemaah haji bisa mendapatkan vaksinasi tepat waktu.

Imran optimistis penyiapan vaksin ini tidak akan menjadi kendala, mengingat vaksin polio sudah menjadi bagian dari program imunisasi nasional.

"Vaksin polio sebenarnya sudah tersedia di semua dinas kesehatan kabupaten/kota karena merupakan bagian dari program imunisasi nasional. Penggunaannya bisa dialihkan sementara untuk kebutuhan haji dan akan segera digantikan sesuai jumlahnya," jelasnya.

BACA JUGA:Persiapan Finansial Menuju Baitullah: Tips Menabung untuk Haji dan Umroh

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads