LRT Jakarta Bolehkan Penumpang Berbuka Puasa di dalam Kereta dan Area Peron

JAKARTA, DISWAY.ID - LRT Jakarta membolehkan penumpang berbuka puasa di dalam kereta maupun di area peron selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M.

Namun, penumpang hanya diperbolehkan makan dan minum secukupnya saat berbuka puasa. 

BACA JUGA:Penumpang Transjakarta Boleh Buka Puasa di Dalam Bus, Disiapkan Takjil

BACA JUGA:Pas Buat Buka Puasa! Susu Dairy Champ Bisa 'Sulap' Rasa Makanan dan Minuman Berbuka Jadi Lebih Yummy

"LRT Jakarta memperbolehkan penumpang membatalkan puasanya di dalam kereta maupun area peron (paid area) dengan makan-minum ringan secukupnya," kata Head of Corporate Secretary Division LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi kepada wartawan pada Jumat, 28 Februari 2025.

Sheila menegaskan, penumpang dilarang mengonsumsi makanan dan minuman yang berbau menyengat.

"Serta tetap menjaga kebersihan area kereta maupun peron," lanjut Sheila.

Penumpang yang berbuka puasa diminta untuk tetap menjaga ketertiban agar tidak mengganggu penumpang LRT Jakarta lainnya.

BACA JUGA:Isi Ceramah Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal, Penjelasan Tentang Niat Puasa dan Fenomena Hilal Ramadan

BACA JUGA:Sajian Rasa Khas Marrakesh Siap Sambut Anda di Paket Buka Puasa Mercure Jakarta Sabang

"Pada waktu berbuka puasa (sampai dengan 20 menit setelah adzan Magrib), dengan tetap memperhatikan dan menjaga kenyamanan penumpang lain," tegas Sheila.

Di samping itu, kata Sheila sekuruh Stasiun LRT Jakarta juga dilengkapi Musala untuk penumpang yang akan beribadah sholat Maghrib.

Di sisi lain lanjut Sheila, selama bulan Ramadan tidak ada perubahan jam operasional LRT Jakarta.

"Selama bulan Ramadan, LRT Jakarta tidak ada perubahan jam operasional, kami beroperasi seperti biasa sejak pukul 05.30 sampai dengan 23.00 WIB, dengan headway time 10 menit," terang Sheila. 

Sumber: